KOTA PALU,- SELANG Tiga jam, usai diposting video dengan durasi rata-rata hampir dua menit adu mulut oknum pejabat, salah satu Kepala Bidang di sebuah dinas (OPD) Pemkot, inisial Drs HS dengan Polantas di jalan raya Palu di media sosial – facebook, sontak menjadi viral. Sejumlah akun memviralkan beraneka ragam ‘statusnya’.
Umumnya, menyayangkan sikap arogan oknum pejabat Pemkot itu yang ditilang Polantas akibat menerobos lampu merah. Tak hanyal sejumlah nitizen memberikan komentar minor dan memberikan support sang Polantas.
Dalam video itu nampak plat mobil merah DN 1272 A dengan bagroud kaca mobil belakang Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN). Dalam percakapan video itu, sang Polantas menjelaskan bahwa ada aturan bahwa lampu merah di traffight light kendaraan harus berhenti. Tapi, masih dalam percakapan video itu, Polantas itu menyebut bahwa menurut oknum pejabat mengapa Kapolda bisa menerobos lampu merah dan Presiden RI bisa menerobos.
Akibat percakapan itu keduanya sempat bersitegang. ‘’Anda NRP berapa? Siapa nama,’’ ucap oknum pejabat tersebut. Dalam video lainnya sempat oknum pejabat itu mengatakan bahwa pantas polisi tidak dihargai seperti TNI. Sontak saja memicu perdebatan lagi Polantas dan rekannya yang mengambil gambar dengan oknum pejabat tersebut.
‘’Kenapa bapak sama-makan dengan TNI. Maksudnya apa bapak ini? Mau mengadu domba?,’’ ujar sang polantas. Hingga berita ini dilansir dalam postingan itu belum ada penyataan pejabat berwenang Pemkot terkait dengan ulah oknum pejabat tersebut.**
Reportase: Yusuf/Ramdan Otoluwa
