Reporter : Firmansyah
KAILIPOST.COM,- KOTA PALU – SEJUMLAH Massa yang menamakan diri dengan Aliansi Masyarakat Peduli Pancasila (AMPP) mendatangi kantor Gubernur Prov Sulteng dan DPRD Sulteng, Rabu (3/1/2017) menolak sistim pemerintahan Khilafah besutan Hisbut Tahrir Indonesia (HTI). Aksi damai tersebut juga menuntut kepada lapisan masyarakat Sulteng agar menolak HTI dan Gerakan Mahasiswa Pembebasan, Pemerintah Provinsi, dalam hal ini Gubernur harus segera memindak lanjuti hal ini, aparat hukum segera melakukan tindakan tegas, serta menangkap kelompok HTI.
Selain itu, menurut mereka sistim pemerintahan yang ditawarkan mengandung banyak kontroversi yang kerap berbenturan dengan Pancasila, UUD 45, demokrasi dan lain sebagainya. Salah satu contohnya seperti organisasi tersebut tidak menyukai paham demokrasi, yang mereka anggap sebagai produk Liberalis dan Kapitalis. Menomorduakan warga non muslim, dengan kata lain HTI Diskriminat terhadap kaum minoritas, dalam arti mereka tidak memiliki hak politik yang sama dengan mayoritas seperti dalam hal memilih pemiimpin, meskipun pelayanan pendidikan, sosial, ekomnomi dan lain-lain tetap sejajar.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!
