“Palu; 22 SMPN Hanya 13 UNBK”
Reporter/editor: zubair/yohanes clemens/andono wibisono
Kaili Post,- INI BUKTI Bahwa
tingkat mutu pendidikan di Sulawesi Tengah yang siap mengikuti program
nasional, ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di tingkat SMP masih sangat
memprihatinkan. Bayangkan, di ibukota provinsi saja – Kota Palu ada 22 SMPN
tapi yang siap menyelenggarakan UNBK hanya 13 sekolah. Atau 55 persen saja.
tingkat mutu pendidikan di Sulawesi Tengah yang siap mengikuti program
nasional, ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di tingkat SMP masih sangat
memprihatinkan. Bayangkan, di ibukota provinsi saja – Kota Palu ada 22 SMPN
tapi yang siap menyelenggarakan UNBK hanya 13 sekolah. Atau 55 persen saja.
Tak jauh beda dengan kabupaten tertua
dan masih katagori kabupaten tertinggal, Donggala. Nyaris 90 persen SMP di
wilayah itu masih ujian tulis atau pinsil. Atau hanya 9 SMP yang siap UNBK.
Menyedihkan bagi perkembangan pendidikan di Sulteng.
dan masih katagori kabupaten tertinggal, Donggala. Nyaris 90 persen SMP di
wilayah itu masih ujian tulis atau pinsil. Atau hanya 9 SMP yang siap UNBK.
Menyedihkan bagi perkembangan pendidikan di Sulteng.
Diketahui, hari ini, Senin,
23 April 2018 serentak di Indonesia
menyelenggarakan UNBK. Di Palu 13 SMP dari 22 SMPN di Kota Palu, yang menyelenggarakan UNBK
tersebut jauh lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2017
hanya terdapat satu sekolah
yang menyelanggarakan UNBK yakni SMPN 1 Palu.
23 April 2018 serentak di Indonesia
menyelenggarakan UNBK. Di Palu 13 SMP dari 22 SMPN di Kota Palu, yang menyelenggarakan UNBK
tersebut jauh lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2017
hanya terdapat satu sekolah
yang menyelanggarakan UNBK yakni SMPN 1 Palu.
Peningkatan drastis tersebut, setelah Pemkot melalui Dinas Pendidikan Palu
menyalurkan 516 unit komputer ke delapan sekolah di akhir tahun 2017. Tujuan
melengkapi sarana – prasarana sekolah tersebut agar dapat
mendorong sekolah untuk melaksanakan UNBK di tahun 2018.
menyalurkan 516 unit komputer ke delapan sekolah di akhir tahun 2017. Tujuan
melengkapi sarana – prasarana sekolah tersebut agar dapat
mendorong sekolah untuk melaksanakan UNBK di tahun 2018.
BACA SELENGKAPNYA DI HARIAN KAILI POST…!