Bangkai Heli IMIP Dievakusi

  • Whatsapp

Kaili Post, Morowali- BANGKAI Helikopter Bell 249 Ranger yang jatuh di kawasan Industri PT IMIP, Desa Fatufia Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah akhirnya dievakuasi Sabtu petang (21/04/2018). Badan Helikopter yang jatuh itu dipindahkan ke bagian dalam areal PT IMIP.

Kemacetan arus lalu lintas di jalan lintas timur trans Sulawesi tidak terhindarkan menyusul kegiatan evakuasi Badan Helikopter Bell 249 Ranger yang sehari sebelumnya jatuh di kawasan industry PT.IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Evakuasi itu melibatkan alat berat jenis Crane untuk mengangkat Badan Helikopter ke sebuah truck tronton
berukuran besar.

Kegiatan itu mendapatkan pengawalan dari personel Polisi dan TNI, serta security perusahaan// Kegiatan evakuasi dimulai sejak pukul 18.00 WITA dan baru berakhir sekitar pukul 20.00 Wita. Koordinator Crane PT IMIP, Samsul mengatakan, mobil alat crane sempat tergelincir saat akan mengangkat bangkai heli ke atas mobil tronton, namun akhirnya bisa diatasi.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh di lapangan menyebutkan badan helikopter itu dipindahkan ke lokasi di dalam kawasan PT IMIP karena proses investigasi belum usai. “Heli tersebut dipindahkan ke dalam kawasan PT IMIP yang lebih aman karena investigasi belum
selesai dilakukan” kata Koordinator Humas Media Relation PT IMIP, Dedy Kurniawan.

KNKT sebagaimana dalam keterangan PERS yang disampaikan pada Sabtu sore, mengatakan pihaknya akan memfokuskan penyelidikan terhadap kondisi mesin dari helikopter buatan tahun 2014 tersebut. Koordinator Community Relation, Thomas Denis Bintoro mengatakan bahwa penunumpang tersebut merupakan kru dari sebuah rumah produksi di China yang sedang memantau situasi perusahaan untuk membuat dokumenter.

Empat orang penumpang dan pilot hanya mengalami luka ringan, sementara dua lainnya dilarikan ke RSUD Morowali untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Korban tewas, Aris Heni Irawan merupakan karyawan PT IMIP yang tengah berjalan menuju tempat kerja dan tertimpa reruntuhan heli yang jatuh.

Sementara, Koordinator Humas Media Relation PT IMIP, Dedy Kurniawan mengatakan bahwa korban tewas sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak perusahaan, baik santunan maupun biaya kepulangan jenazah hingga ke kampung halaman di Palopo  Sulawesi Selatan.

Sementara, helikopter itu sendiri adalah milik White Sky Aviation Jakarta yang dicarter oleh PT IMIP untuk sebuah kepentingan. Bangkai heli saat ini masih berada di TKP, masih menunggu tim Savety dan KNKT untuk dilakukan penyelidikan. Kapolres Morowali, AKBP Dadan Wahyudi telah melakukan peninjauan di TKP serta klinik PT IMIP melihat langsung korban yang tengah dirawat.

Jumlah total korban dari heli adalah 8 orang, yakni satu pilot, satu kru, dan enam penumpang. Dua korban yang dirawat di RSUD Morowali, pihak perusahaan tak mengizinkan untuk mengambil gambar meskipun pihak RSUD telah memberikan izin, dan pihak perusahaan diminta untuk menandatangani pernyataan tidak mengijinkan awak media untuk melakukan peliputan.**

Reporter/morowali: bambang sumantri

Berita terkait