SSB Aditama Bahari dari Kota Palu tampil sebagai tim terkuat di Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2018 Seri Provinsi Sulawesi Tengah. Mereka jadi kampiun setelah menang adu penalti 3-2 atas Poso FC.
Adu penalti terpaksa dilakukan karena tak ada pemenang hingga waktu normal habis. Pada pertandingan final di lapangan Faqih Rasyid, Palu, Rabu (15/8/2018), skor tetap 1-1 selama 2×35 menit.
Laga bertempo tinggi berlangsung di babak pertama. Setelah sejumlah peluang kandas, skor tetap 0-0 hingga turun minum.
Pada babak kedua, tim Sintuvu Maroso lebih dulu memetik keunggulan di menit ke-47. Gol tercipta berawal dari tendangan bebas pemain Poso FC, Owen Robert. Bola yang melambung ke kotak penalti gagal diantisipasi kiper Aditama, Moh Arfan. Bola liar langsung dilesakkan ke gawang oleh Mujahid Husain dengan mudah.
Ketinggalan 0-1 Aditama yang bertekad mewakili Sulteng pada babak nasional Liga U-16 di Bali September 2018, mulai bermain lebih agresif, hingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan dipenghujung babakkedua. Adalah Sadam da Silva yang berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Poso FC yang dikawal Abizar.
Pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti. D babak ini, kiper Farhan menjadi pahlawan dengan menepis dua tendangan pemain Poso FC. Sementara tiga penendang Aditama mulus menjalankan tugasnya.
Atas keberhasilannya jadi juara, SSB Aditama Bahari Palu berhak membawa pulang trofi dan hadiah uang Rp10 juta. Adapun Poso FC yang menjadi runner-up mendapatkan trofi dan uang Rp5 juta.
“Alhamdulillah kami bias menjadi juara. Berkat kerja sama yang baik, pantang menyerah untuk mengalahkan tim-tim lawan. Semua berkat Allah SWT,” tutur pelatih Aditama, Lukman Masiara seusai acara penyerahan trofi.
Sementara itu, SSB Mitra Selection yang mewakili Bangkep menempati peringkat ketiga setelah mengalahkan Persido Donggala. Kedua tim masing-masing mendapatkan hadiah Rp3 juta dan Rp2 juta.
Dengan demikian SSB Aditama Bahari berhak mewakili Sulteng pada seri nasional, 2-18 September 2018 yang digelar di Pulau Dewata, Bali.**
Reporter: Ikhsan Madjido
