 |
| . |
Reporter: Ikhsan Madjido
DANA Pemulihan lembaga pendidikan dibawah naungan Kementrian Agama di Pasigala yang rusak akibat bencana September silam, akhirnya telah cair.
Dana bantuan sebesar Rp14 Milyar yang berasal dari sumbangan pribadi ASN Kemenag seluruh Indonesia sebenarnya telah diserahkan langsung Menteri Agama pada pertengahan November 2018. Bantuan itu diberikan untuk memulihkan yang terdampak bencana seperti lembaga pendidikan agama, kantor pelayanan Kemenag, termasuk KUArumah ibadah, dan SDM Kemenag yang mencakup karyawan, dosen, mahasiswa IAIN Palu serta siswa madrasah.
Untuk lembaga pendidikan, jumlah bantuan bervariasi tergantung berat ringannya kerusakan.
“Alhamdulillah, bantuan untuk sekolah kami telah cair kemarin. Besarnya 40 juta, karena sekolah kami hanya rusak ringan,” kata Kepala MTs Alkhairaat Bobo, Palolo Kabupaten Sigi, Erna Sudirman Laihi, Rabu (9/1/2019).
Selanjutnya, pemanfaatan dana akan dibahas hari ini dengan Ketua Yaysan, namun kemungkinan akan digunakan untuk pembangunan gedung semi permanen.
“Sekolah diberi waktu 2 bulan untuk segera menyampaikan laporan penggunaan dana. Makanya hari ini kami akan melakukan dengan stakeholder sekolah membahas teknis pemanfaatannya,” tukas Erna.**
