Tanoto Foundation Bangun Sekolah Tahan Gempa

  • Whatsapp
banner 728x90
Tanoto Foundation, di Palu, Kamis (10/1/2019) memberiikan bantuan gempa Pasigala berupa sekolah rusak

Reporter: Firmansyah Lawawi

BERBAGAI Bantuan
datang dalam membantu Sulteng pasca bencana alam silam. Baik dari pemerintah
maupun lembaga swasta. Seperti Tanoto Foundation, swasta yang akan membangun
tiga sekolah dengan kontruksi tahan gempa.

“Untuk Provinsi Sulteng, Tanoto Foundatian
akan membangun kembali sekolah yang rusak akibat bencana alam. Dengan
menggunakan bahan dan kontruksi tahan gempa,” ungkap Rahmat, Manajer
Program Tanoto Foundation, di Palu, Kamis (10/1/2019).

Tiga sekolah tersebut, kata Rahmat, seperti SDN 3
Sirenja Kabupaten Donggala, SDN Inpres 14 Pantoloan Kota Palu dan SDN 05 Dolo
Kabupaten Sigi.

Kontruksi bangunanya untuk rehabilitasi total
ketiga sekolah tersebut menggunakan material baru atau galvanis steel  (baja ringan). Kegunaanya dapat mengontrol
suhu, tahan terhadap rayap. Bobot material bangunanya lebih ringan dan dengan
sistim bongkar pasang, namun infrastrukturnya permanen.

“Penggunaan bahan tersebut sangat efesien
untuk daerah yang rawan gempa bumi. Sistim pembangunanya knock down, penggunaan material semen hanya untu pondasi dan lantai
bangunan. Selebihnya tinggal memasang kontruksi lainnya. Sehingga pembangunanya
cepat, serta bangunanya tahan terhadap gempa,” jelas Rahmat.

Untuk total dana yang dipergunakan untuk
pembangunan tiga sekolah di Pasigala menurut Rahmat, mencapai 3 Milyar. “Karena
masih menunggu pengiriman material keselurhan bahan yang akan digunakan untuk
pembangunan tiga sekolah. Ditargetkan akan rampung di bulan Mei atau masuk pada
tahun ajaran baru,” akunya.

Proyek pembangunan tersebut kata Rahmat,
berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menetukan lokasi pembangunan
sekolah.

Tanoto Foundation sendiri telah berdiri pada tahun
2009 lalu dengan tujuan memberikan bantuan kepada daerah-daerah yang ada di
Indonesia, dengan meniti beratkan pembangunan pada sektor pendidikan.
“Sebelumnya, kami juga telah bergerak di tiga provinsi di Sumatera yaitu
Jambi, Riau dan Sumut. Tahun 2018 di Kaltim serta Jateng. Untuk Sulteng,
kedepannya mudah-mudahan kami bisa membantu dalam jangka yang lebih lama
lagi,” jelas Rahmat.

Ditempat yang sama, Kabid pembinaan Sekolah Dasar
Dinas Pendidikan Kabupaten Donggala Yusuf menjelaskan bahwa infrastruktur
bangunan sekolah yang ada di wilayahnya, tercatat sekitar 300 sekolah mengalami
kerusakan. Mulai dari tingkat TK SD, SMP 
hingga SMA.

Dari 300 sekolah tersebut. Salah satunya mendapat
bantuan pembangunan dari Tanoto Foundation. Yaitu SDN 13 Sirenja.

Dari beberapa sekolah yang direkomendasikan untuk
dibangun, Tanoto Foundation memilih SDN 13 Sirenja. Dengan pertimbangan di
sekolah tersebut yaitu terletak di Desa Lende, lokasinya berdekatan dengan
pusat gempa tanggal 28 September silam.

Tanoto Foundation merupakan lembaga kemanusian
yang dimotori oleh pengusaha Sukanto Tanoto yang peduli dengan pendidikan.
Pendiri PT. Raja Garuda Mas (RGE) ini dikenal sebagai raja kelapa sawit dan
kertas. Salah satu brand produksinya seperti kertas Paper One.**

Berita terkait