AGAMA Tidak bisa kita sandingkan dengan kepentingan pribadi, agama itu kebaikan seluruh umat, itu riya’ mengajak para ulama karena ada kemauan, maka celakalah orang-orang yang melakukan kegiatan keagamaan untuk kepentingan pribadinya.
Penegasan ini disampaikan salah satu warga kota Palu menanggapi beredarnya surat panitia peringatan Isra’ Mi’raj dan deklarasi mendukung salah satu capres.
“Kasian, orang ba cari doi receh hehehe, Aji mumpung… dari pada te ba dapat,” kata warga lain yang tidak mau namanya di korankan.
Dalam kop dan isi surat tertulis bahwa jaringan ulama, ustad, imam masjid, pegawai syara’ dan jama’ah majelis Sulawesi Tengah akan mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440H, sekaligus Deklarasi untuk mendukung pasangan capres dan cawapres no urut 01.
“Domo nisaniku hai le, agama nipolotisasimo untuk kepentingan golongan tertentu, nopaka bingung umat,” imbuh warga lainnya.
Sementara, ketua Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Sulawesi Tengah, Abd Azis Tamauni menilai hal itu sah-sah saja jika para Imam Masjid dan pegawai syara’ diundang untuk menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj.
“Tapi kalo jabatan imamnya diminta untuk deklarasi mendukung salah satu pasangan tertentu, saya kira jangan, tapi kalo pribadinya imam, silakan dan boleh-boleh saja,” katanya.
Dirinya pun berharap panitia untuk tidak membawa lembaga imam dan pegawai syara’. Kecuali secara pribadi tidak ada masalah.
Ketua panitia pelaksana kegiatan tersebut H Husen Habibu sampai berita ini naik cetak belum bisa dikonfirmasi.**
Reportase: Ikhsan Madjido
