Bulan Ini
Cair
Cair
 |
|
Reporter: Firmansyah Lawawi
|
KABAR Gembira
bagi para guru di Kota Palu. Dana tunjangan khusus bencana untuk para guru PNS
dan tenaga honorer yang terdampak bencana 28 September 2018, akan
direalisasikan pencairannya pada bulan ini.
bagi para guru di Kota Palu. Dana tunjangan khusus bencana untuk para guru PNS
dan tenaga honorer yang terdampak bencana 28 September 2018, akan
direalisasikan pencairannya pada bulan ini.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Palu, Ansyar Sutiadi, Selasa (11/6/2019), menjawab isu dana
tunjangan khusus bencana untuk para guru PNS dan tenaga honorer yang rencananya
dicairkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebelum
lebaran Idul Fitri 2019 ini.
Pendidikan Kota Palu, Ansyar Sutiadi, Selasa (11/6/2019), menjawab isu dana
tunjangan khusus bencana untuk para guru PNS dan tenaga honorer yang rencananya
dicairkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebelum
lebaran Idul Fitri 2019 ini.
Dana tunjangan khusus tersebut yang
dikenal di kalangan para guru dan tenaga guru honorer sebagai dana Pasigala,
ternyata belum dicairkan hingga saat ini.
dikenal di kalangan para guru dan tenaga guru honorer sebagai dana Pasigala,
ternyata belum dicairkan hingga saat ini.
Namun Ansyar Sutiadi menjelaskan,
pencairan dana Pasigala tahap II tidak mengalami kendala. Menurutnya, hanya
proses pencairan saja yang tertunda dari Kemendikbud.
pencairan dana Pasigala tahap II tidak mengalami kendala. Menurutnya, hanya
proses pencairan saja yang tertunda dari Kemendikbud.
“Tidak ada kendala untuk
pencairan dana Pasigala, hanya prosesnya masih tertunda di pusat. Insya Allah bulan ini
pencairan dana Pasigala bagi ASN dan tenaga honorer kota Palu, akan
direalisasikan,” katanya.
pencairan dana Pasigala, hanya prosesnya masih tertunda di pusat. Insya Allah bulan ini
pencairan dana Pasigala bagi ASN dan tenaga honorer kota Palu, akan
direalisasikan,” katanya.
Menjawab pertanyaan mengenai
penerbitan surat edaran dari pihak Disdik Kota Palu bahwa pencairan dana
Pasigala tahap II akan direalisasikan sebelum Lebaran, Ansyar menepis
pernyataan tersebut.
penerbitan surat edaran dari pihak Disdik Kota Palu bahwa pencairan dana
Pasigala tahap II akan direalisasikan sebelum Lebaran, Ansyar menepis
pernyataan tersebut.
Ditegaskannya, bahwa pihaknya tidak
pernah menerbitkan surat edaran tersebut. Karena yang menentukan proses
pencairannya menjadi wewenang pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendikbud
sebagai pemilik anggaran tersebut.
pernah menerbitkan surat edaran tersebut. Karena yang menentukan proses
pencairannya menjadi wewenang pemerintah pusat, dalam hal ini Kemendikbud
sebagai pemilik anggaran tersebut.
“Edaran bagaimana? Tidak ada
surat edaran, yang ada hanya harapan semoga pencairannya dapat diwujudkan
sebelum Lebaran,” ujarnya.
surat edaran, yang ada hanya harapan semoga pencairannya dapat diwujudkan
sebelum Lebaran,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang P2TK Disdik
Kota Palu, Imam Sutarto mengatakan sesuai informasi dari Kemendikbud, dana
Pasigala tahap II akan dicairkan sebelum lebaran 2019. “Sekarang lagi
proses di Kemenkeu,” kata Imam, Kamis (13/5).
Kota Palu, Imam Sutarto mengatakan sesuai informasi dari Kemendikbud, dana
Pasigala tahap II akan dicairkan sebelum lebaran 2019. “Sekarang lagi
proses di Kemenkeu,” kata Imam, Kamis (13/5).
Menurutnya, sesuai data yang diterima,
penerima dana Pasigala tahap II sebanyak 4500 orang yang merupakan penerima
susulan. Sedangkan 409 orang merupakan penerima tahap II setelah sebelumnya
mereka telah menerima dana Pasigala tahap I, beberapa bulan lalu.
penerima dana Pasigala tahap II sebanyak 4500 orang yang merupakan penerima
susulan. Sedangkan 409 orang merupakan penerima tahap II setelah sebelumnya
mereka telah menerima dana Pasigala tahap I, beberapa bulan lalu.
Adapun total alokasi dana untuk
tunjangan khusus tahap II bagi 409 guru PNS maupun honorer terdampak bencana
Kota Palu untuk enam bulan sebesar Rp4,689 miliar.**
tunjangan khusus tahap II bagi 409 guru PNS maupun honorer terdampak bencana
Kota Palu untuk enam bulan sebesar Rp4,689 miliar.**
