 |
| FK-PKBM dan Dirjen PAUD Gelar Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 |
Sumber:
Humpro pemprov
Humpro pemprov
FORUM
Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) bekerjasama dengan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
kemendikbud RI, pekan (12/7/2019) lalu, menggelar bimbingan teknis (Bimtek)
Implemntasi Kurikulum 2013 bagi penyelenggara dan Tutor pendidikan kesetaraan
2019 di Bapelkes Palu. Kegiatan berakhir hingga Minggu 14 Juli 2019 tadi.
Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) bekerjasama dengan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
kemendikbud RI, pekan (12/7/2019) lalu, menggelar bimbingan teknis (Bimtek)
Implemntasi Kurikulum 2013 bagi penyelenggara dan Tutor pendidikan kesetaraan
2019 di Bapelkes Palu. Kegiatan berakhir hingga Minggu 14 Juli 2019 tadi.
Bimtek dibuka
Sekdaprov DR H Hidayat Lamakarate. Hadir pula Dra.Enah Suminah,M.Si, Kasubdit
Kelembagaan dan Kemitraan Kemendikbud RI, Erni Diastuti,M.Si dari Pusat
Kurikulum Pembelajaran Kemendikbud RI, DP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi
tengah serta para peserta bimtek dari kabupaten/kota di Sulteng.
Sekdaprov DR H Hidayat Lamakarate. Hadir pula Dra.Enah Suminah,M.Si, Kasubdit
Kelembagaan dan Kemitraan Kemendikbud RI, Erni Diastuti,M.Si dari Pusat
Kurikulum Pembelajaran Kemendikbud RI, DP PAUD dan Dikmas Provinsi Sulawesi
tengah serta para peserta bimtek dari kabupaten/kota di Sulteng.
Hidayat memberikan
apresiasi dan penghargaan yang sangat tinggi pada Kemendikbud yang telah
memfasilitasi dan diprakarsai Ketua PKBM Sulteng DR Gatot Margono dengan adanya
Bimtek Implementasi K 13 tersebut. Menurut Sekprov, dengan adanya Bimtek ini
akan melahirkan pemahaman yang seragam tentang apa yang harus dilakukan PKBM
dan para Tutor. Tujuannya, agar ke depannya ketika melakukan aktifitasnya dapat
melahirkan kualitas yang sama dengan apa yang didapatkan di pendidikan formal.
apresiasi dan penghargaan yang sangat tinggi pada Kemendikbud yang telah
memfasilitasi dan diprakarsai Ketua PKBM Sulteng DR Gatot Margono dengan adanya
Bimtek Implementasi K 13 tersebut. Menurut Sekprov, dengan adanya Bimtek ini
akan melahirkan pemahaman yang seragam tentang apa yang harus dilakukan PKBM
dan para Tutor. Tujuannya, agar ke depannya ketika melakukan aktifitasnya dapat
melahirkan kualitas yang sama dengan apa yang didapatkan di pendidikan formal.
Sekprov juga berharap
hal tersebut bisa menjadi perhatian bagi semua para peserta Bimtek. Selaku
pemerintah ia juga akan mendukung dan mensuport pelaksanaan kegiatan lembaga
PKBM dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” kata Sekprov saat menyampaikan kata
sambutannya.
hal tersebut bisa menjadi perhatian bagi semua para peserta Bimtek. Selaku
pemerintah ia juga akan mendukung dan mensuport pelaksanaan kegiatan lembaga
PKBM dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” kata Sekprov saat menyampaikan kata
sambutannya.
Sementara itu, Dra
Enah Suminah,M.Si, Kasubdit Kelembagaan dan Kemitraan Kemendikbud RI
mengatakan, pendidikan non formal menjadi solusi bagi mereka yang tidak mampu
menyelesaikan pendidikannya melalui jalur formal karena mungkin ada kendala dan
kondisi tertentu hingga mereka tidak bisa melewati pendidikan formal dan hal
itu bukan berarti semua menutup kemungkinan mereka untuk maju dan mencapai
cita-cita, karena ada program yang kembangkan di non formal melalui kesetaraan
Paket A,B dan C.
Enah Suminah,M.Si, Kasubdit Kelembagaan dan Kemitraan Kemendikbud RI
mengatakan, pendidikan non formal menjadi solusi bagi mereka yang tidak mampu
menyelesaikan pendidikannya melalui jalur formal karena mungkin ada kendala dan
kondisi tertentu hingga mereka tidak bisa melewati pendidikan formal dan hal
itu bukan berarti semua menutup kemungkinan mereka untuk maju dan mencapai
cita-cita, karena ada program yang kembangkan di non formal melalui kesetaraan
Paket A,B dan C.
Selain itu kebijakan
-kebijakan yang dikembangkan oleh pendidikan Formal harus pula di ikuti oleh
penyelenggara Pendidikan Non Formal dalam spesifikasi maupun kategori tertentu,
dan dalam hal ini kurikulum merupakan jantung Pendidikan, Jika di pendidikan
formal menerapkan kurikulum 2013 maka pendidikan kesetaraan pun harus siap
melaksanakan kurikulum 2013.
-kebijakan yang dikembangkan oleh pendidikan Formal harus pula di ikuti oleh
penyelenggara Pendidikan Non Formal dalam spesifikasi maupun kategori tertentu,
dan dalam hal ini kurikulum merupakan jantung Pendidikan, Jika di pendidikan
formal menerapkan kurikulum 2013 maka pendidikan kesetaraan pun harus siap
melaksanakan kurikulum 2013.
Lebih lanjut ia
mengatakan, tujuan dilaksanakannya bimtek Kurikulum 2013 ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan peserta agar dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013
sesuai dengan konsep, strategi, dan karakteristik Kurikulum 2013. Ia juga
mengatakan, kurikulum 2013 memiliki karakteristik fleksibel dan menginginkan
pengajar sebagai pembelajar yang aktif dan berbasis pada pengalaman
pembelajar,” pungkasnya. **
mengatakan, tujuan dilaksanakannya bimtek Kurikulum 2013 ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan peserta agar dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013
sesuai dengan konsep, strategi, dan karakteristik Kurikulum 2013. Ia juga
mengatakan, kurikulum 2013 memiliki karakteristik fleksibel dan menginginkan
pengajar sebagai pembelajar yang aktif dan berbasis pada pengalaman
pembelajar,” pungkasnya. **
