Walikota Palu, Hidayat berharap agar darah juang yang melekat pada almarhum Rusdy Toana Rektor pertama Universitas Muhamadiyah, dapat menjadi semangat yang senantiasa terpatri dalam derap langkah masyarakat untuk membangun Palu sebagai kota jasa, berbudaya dan bermartabat, berlandaskan iman dan taqwa.
“Darah juang yang ada pada almarhum Rusdy Toana, dapat menjadi semangat yang senantias terpatri dalam langkah mayarakat kota Palu untuk pembangunan”. ungkapnya saat ziarah dimakam almarhum Rusdy Toana bersama ketua Dewan Mesjid (DMI) Sulawesi Tengah, Bachrudin HT usai sholat jumat di mesjid Ulil Albab, kompleks Universitas Muhamadiyah, Jumat (4/10/2019).
Bersumber dari laman www.sulteng.muhammadiyah.or.id, Drs. H. Rusdy Toana merupakan salah satu tokoh pejuang Sulawesi Tengah yang merintis terbentuknya Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sulteng sejak dirinya mengaktifkan Muhammadiyah Cabang Palu.
Dari Ormas tersebut, Drs. H. Rusdy Toana juga merintis dan membangun amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan. Mulai dari Taman Kanak-kanak, hingga Perguruan Tinggi yang semuanya dinaungi Muhammadiyah Wilayah provinsi Sulawesi Tengah.
Selain tokoh pejuang Muhammadiyah, almarhum juga dikenal sebagai tokoh pers dengan menerbitkan koran stensilan dengan nama “Suara Rakyat” guna melawan paham-paham PKI dengan Mimbar Rakyat-nya.
Reporter: Firmansyah Lawawi
