Kesmas Untad Pertama Kalinya Gelar Public Healt Conference

  • Whatsapp
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako menggelar International Conference terkait Public Health
banner 728x90

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako menggelar International Conference terkait Public Health dengan mengangkat tema “Capacity Building of Public Health Practice“. Kegiatan tersebut merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Fakultas Kesmas itu.

Olehnya, Dr Rosmala Nur, M.Si selaku Ketua Panitia dalam sambutan mengatakan, sangat menyambut hangat kedatangan tiga narasumber asal Australia, Bangladesh dan Indonesia. 

Ketiaga narasumber tersebut, yakni, Nigel Stace (University of Newcastle, Australia), Ma Yin Nu (Department of Community Medicine, Cox’s Bazar Medical College), Ridwan Amiruddin, S.KM., M.Kes., M.Sc.PH (Faculty of Public Health, Hasanuddin University) dan Rosmala Nur, M.Si. (Faculty of Public Health, Tadulako University)

“Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh narasumber di Kota Palu. Acara kali ini merupakan International Conference perdana terkait Public Health yang dilaksanakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Untad.

Tujuan dari konferensi ini adalah untuk bertukar gagasan dan pengalaman ilmiah di bidang kesehatan masyarakat, khususnya mengenai kemajuan terkini, kemungkinan perkembangan intervensi pengurangan TBC di masa depan.” jelasnya.

Selain itu, Prof Dr Amar, ST.,MT selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama yang mewakili Rektor Untad Prof Dr Ir H Mahfudz MP, dalam sambutannya menyatakan, ia memberikan apresiasi kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat Untad yang telah menggelar International Conference guna meningkatkan kapasitas khususnya di bidang public health.

Sedangkan, untuk tema yang diangkat dalam acara itu yakni terkait “Peningkatan Kapasitas Praktik Kesehatan Masyarakat untuk Mengakhiri TBC 2030” dan terbagi dalam delapan sub-tema, yakni, Administrasi dan kebijakan kesehatan Biostatistik, keluarga berencana dan demografi, Epidemiologi, Nutrisi kesehatan masyarakat, Kesehatan dan keselamatan Kerja, Kesehatan lingkungan, Kesehatan reproduksi, serta Promosi kesehatan.***

Reporter: Yohanes Clemens

Berita terkait