Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) akan melaksanakan musyawarah pada tanggal 7 November 2019.
Stering komite Erman Lakuana mengatakan, sebetulnya secara periodik kepengurusan kadin yang lalu sudah berakhir bulan depan dan olehnya kami sebagai penyelenggara rencana akan melakukan musyawarah pada tanggal 7 November 2019.
“Dan yang berkaitan dengan keterkaitan musyawarah itu sendiri, Insya Allah sudah 80 persen. Menyangkut soal materi juga sudah siap, kegiatannyapun akan dilaksanakan di salah satu hotel yang ada di kota Palu,” terangnya.
Erman melanjutkan, dalam pelaksanaan itu langsung membahas pemilihan Ketua Kadin kota Palu yang baru. Sedangkan, untuk pesertanya adalah semua perusahaan yang memiliki legalisasi, dan menjadi anggota kadin Palu, serta menyusun program.
“Sebetulnya kadin ini merupakan bagian dari pelaku-pelaku usaha yang ada dikota Palu, baik usaha jasa, kontruksi dan pedagangan. Dan untuk jumlah peserta itu sebanyak 91 orang, peserta aktif dan terdaftar dalam kegiatan muskot.
Sedangkan dilain kesempatan, Ketua Panitia, Faisal Khan menjelaskan, kami juga memang tidak mengingkari bahwa peranan Kadin dikota Palu memang diketahui orang hanya menyentuh di dunia kontruksi, tapi kali ini kami sudah sepakat untuk musyawarah Kota akan memasukan program-program lain.
“Dan ketua terpilih nanti itu akan menyentuh elemen masyarakat di dunia usaha, karena mengapa? di undang-undang nomor 1 Tahun 2007 itu mengatakan peranan kadin itu menyentuh seluruh dunia usaha, dan induk dari dunia usaha. Bahkan usaha kecil menengah sekalipun wajib untuk memiliki KTA kadin,” terangnya.
Ada 91 badan usaha, lanjut Dia, yang sudah menyertakan kesediaannya untuk berpartisipasi untuk memilih ketua kadin kedepan. Mudah-mudahan mereka semua hadir dan memberikan hak suaranya untuk memilih kadin baru, untuk menentukan siapa ketua kadin baru untuk periode tahun 2019-2024.
“Peserta peninjau dari UMKM, untuk kepengurusan baru kali ini, kita akan buka diri dan welcome, kita buka untuk semua wirausaha yang ada dikota Palu. Upaya yang harus dilakukan dan untuk menghapus image kadin yang eksklusif, yang pertama pada saat musyawarah kadin ini kita buka untuk semua kalangan dunia usaha, usaha kecil menengah kita bakal undang,” katanya.
“Sedangkan yang kedua untuk kepengurusan kali ini, kita akan mencoba untuk melibatkan semua pengusaha dan bukan hanya pengusaha dari kalangan kontruksi saja. Kepada seluruh pengusaha dikota Palu yang selama ini telah bergabung di kadin, dan belum sempat perpanjang KTAnya di tahun 2019 untuk segera kembali melapor dan diperpanjang kembali agar bisa menjadi eksekutor,” imbunya.
Reporter: Yohanes Clemens
