Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palu Sanctus Leo Magnus, Jum’at, (01/11/19) membuka Masa Bimbingan (Mabim) tahun 2019, di Aula Greja Katolik Santa Maria Palu.
Mabim kali ini, PMKRI mengambil tema “Membentuk Karakter Kader Yang Aktif, Transformatif, Inovatif, dan Visioner yang Dilandasi Tiga Benang Merah (Kristianitas, Intelektual, dan Fraternitas) Diera Milenial”.
Dalam sambutannya, Ketua Presidium PMKRI Cabang Palu, Yokobus Paul menggatakan, salah satu pendidikan formal di PMKRI ditingkat dua, setelah tingkat 1 adalah mabin, dan akan dilanjutkan ketingkat selanjutnya.
“Saya berharap peserta mabin dapat mengikuti materi dengan serius, sebab materi yang diberikan adalah tentang teori besar dunia dan tentang hirarki gereja. Maka kita diajak untuk menjadi kader yang kritis dan betul-betul peduli dengan masyarakat dan gereja,” ujarnya.
Sedangkan dilain kesempatan, Pastor, Tarsisius Kewa Ama, MSC, menjelaskan, PMKRI yang dalam gereja bergerak dibidang masyarakat, pergerakan kita adalah tantangan untuk menjawab hadapan yang ada dimasyarakat.
“Harusnya kita bawah dalam setiap tugas dan tanggung jawab kita, anda diberikan tugas kecil,l dan semua itu harus kita laksanakan bersama-sama. Dengan tujuan dan semangat yang sama yang dibentuk bersama-sama sebuah organisasi kemasyarakatan, untuk tetap mendorong demi masyarakat dan gereja,” cetusnya.
Selanjutnya, selaku anggota penyatu, Yohanes Budiman Napat SH, mengatakan, saya kira saatnya sekarang untuk memposisikan diri kalian.
“Kita adalah ormas dan kita harus ambil bagian dalam segala kegiatan identitas narasi dari kepemimpinan. Proses pengkaderan kedepan harus lebih kepada bagaimana kader politik, baik di internal Kota maupun Provinsi,” pungkasnya.
Reporter: Yohanes Clemens
