Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (SP) mengeritik habis-habisan model hubungan koalisi yg ambigu, model komunikasi koalisi yg mengembangkan sinisme, saling curiga dan tidak pancasilais.
Pernyataan SP dilontarkan saat memberikan sambutan pembukaan Kongres 2 dan Harlah 8 Partai Nasdem semalam (8/11/2019) di JI Expo Kemayoran Jakarta di hadapan 8 ribu kader, anggota DPR, DPRD serta Kepala Daerah asal Nasdem.
Bagi SP keutuhan Indonesia, persatuan Indonesia lebih utama dari pada apapun. Termasuk kepentingan partai, aliran politik, dan kepentingan jangka pendek. ‘’Orang Medan bilang itu cetek cetek’’ tegasnya.
Mengklaim Pancasilais tapi prakteknya liberal. Mengklaim pancasilais tapi risau teman berangkulan, mengklaim pancasilais tapi sinisme dengan silaturahim. Sontak beberapa kali pernyataan SP mendapat applaus delapan ribuan kader Nasdem dari Sabang sampai Merauke.
Kongres ditutup dengan memukul alu dan diiringi tarian kolosal nusantara menandakan pembukaan Kongres kali kedua partai pengusung Jokowi di Pilpres 2019 lalu. **
Reportase/editing: Dian Novita, Andika, dan Idham/Andono Wibisono
