Sigi,- Masyarakat yang terdampak bencana alam, likuifaksi dan Gempa bumi 28 September 2018 silam, di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (12/3/20), menerima Tiga Ratus Lebih Huntara (Hunian Sementara) oleh Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI).
Manager WVI Saputra Liadi menjelaskan, untuk Respons gempa bumi,
likuifaksi dan tsunami di Sulawesi Tengah, di Sigi saat ini sudah ada 264 unit
huntara yang terbangun di Desa Bangga, 59 huntara terbangun
di Desa Lolu dan 27 huntara di Desa Loru, beserta tempat mandi, cuci kakus
(MCK) sederhana ramah anak.
“Huntara yang diserahkan tersebut, yakni kerjasama WVI dengan Aktion Deutschland Hilft (ADH) dari Jerman melalui mitra Rumah Zakat. Maka, kami berharap huntara bisa menjadi hunian keluarga, tempat tumbuh kembang bagi anak-anak dan bisa berdampak positif bagi masyarakat terutama anak-anak,” ujarnya.
Di Kabupaten Sigi selain membangun Huntara, WVI juga telah mendampingi 600 petani dalam program pertanian di beberapa desa, antaranya Desa Lolu, Loru dan Bangga, ungkapnya.
Sedangkan, dibeberapa desa lainnya WVI membangun bangunan sekolah sementara dan memberi pelatihan serta meningkatkan kapasitas para guru untuk sekolah aman (safe school) serta pendampingan psikososial terhadap anak dalam situasi darurat. ***
Reporter: Yohanes Clemens
