Palu,- Akibat kembali bertambah adanya kasus positif Covid-19 di Kota Palu, kini di semua perbatasan makin diperketat. Salah satunya di perbatasan Lambara – Parimo yang dijaga ketat oleh pihak Posko perbatasan. Namun, yang menjadi tanda tanya, apakah perketat penjagaan hanya untuk Warga Sipil?
Max Duyoh, selaku Koordinator Lapangan di perbatasan Tawaili Desa Lambara-Parimo, ditemui oleh kailipost.com (8/6/20) menjelaskan, perbatasan saat ini semakin diperketat. Hal ini mengingat, perintah dari pihak pemerintah untuk melakukan penjagaan ketat di posko perbatasan.
“Kami mengarahkan kepada masyarakat, jika tidak memiliki surat rapid test, surat kesehatan berbadan sehat, memiliki KTP di luar Kota Palu, yang tidak melengkapi surat-surat akan kami langsung pulangkan ke asal daerah” ujarnya.
Dirinya mengatakan, jika masyarakat yang berdomisili di kota Palu akan di test rapid langsung di posko perbatasan, jika masyarakat Palu hasil rapid testnya positif di posko, maka akan dibawah langsung ke Wisma Haji, guna menindak lanjuti pemeriksaan kesehatan.
Dari pantauan kailipost.com perbatasan lambara-Parimo, pengamanan terhadap masyarakat yang datang dan pergi masih berjalan normal, pihak posko masih melakukan prosedur protap dari pemerintah terhadap masyarakat. ***
Reporter/editor: Alsih Marselina/Yohanes
