Palu,- Dewan pimpinan pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menerbitkan rekomendasi atas dukungan Bakal calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota Hadiyanto Rasyid dan Renny Lamadjido, pada Pilkada bulan Desember 2020 mendatang.
Penegasan itu, diutarakan ketua Dewan Pimpinan Cabang Kota Palu, H. Alimudin Alibau, Selasa (9/6/20). Surat rekomendasi tersebut telah ditandatangani oleh Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar pada tanggal 4 Maret 2020.
Beberapa pertimbangan, kata Dia, yang mendasari rekomendasi dukungan terhadap Hadiyanto Rasyid diantaranya, karena hasil survey dinyatakan paling tinggi dari seluruh bakal calon yang mendaftar di PKB.
Selain itu, Hadiyanto Rasyid juga telah memiliki partai pengusung, yaitu Hanura. Hal dimaksudkan agar memuluskan koalisi dalam memenuhi jumlah kursi pendukung.
“Calon yang mendapat rekomendasi, telah memiliki rekomendasi dari partai pengusungnya untuk berkoalisi. Kemudian hasil survey tertinggi. Ada delapan bakal calon yang mendaftar, tapi survey menunjukkan Hadianto paling tinggi,” ungkap Alimudin.
Menurutnya, dukungan yang diberikan kepada Hadianto Rasid tersebut dianggap telah memenuhi syarat seleksi penjaringan bakal calon sesuai peraturan PKB nomor 2 tahun 2020 tentang petunjuk pelaksanan pendaftaran bakal calon.
Dengan adanya rekomendasi PKB ke bakal pasangan calon Hadi-Renny, maka syarat 7 kursi di DPRD Palu telah terpenuhi. PKB dengan 3 kursi dan Hanura 4 kursi. Akan tetapi sebut Alimudin, terdapat dua partai lain yang diperkirakan juga ikut mengusung pasangan bakal calon ini. Yaitu PDIP dengan 3 kursi serta PAN dengan 2 kursi.
“Ada gambaran koalisi PKB, Hanura, PAN, dan PDIP. Bahkan nama koalisinya pun sudah ada yakni Kebangkitan hati nurani untuk perjuangan amanah rakyat,” bebernya.
Atas rekomendasi tersebut, pihaknya segera melaksanakan langkah-langkah konsolidasi. Diawali dengan melakukan sosialisasi arah dukungan PKB kepada seluruh jajaran pengurus PKB di Kota Palu.
“Karena instruksi DPP itu sudah jelas, PKB harus all out memenangkan Hadianti Rasid dan Renny Lamadjido,” tegasnya. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi
