Palu,- Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Djanggola, menerima secara langsung kunjungan kerja Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang, Selasa (14/07).
Dalam sambutannya, Longki Djanggola menyampaikan harapannya, kiranya Pangdam XIII/Merdeka dapat memberikan dukungan terkait operasi tinombala dan memohon dukungan masa rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana September silam.
“Saat ini Sulteng sudah memasuki masa rehabilitasi dan rekonstruksi. Kami memohon dukungan kepada Panglima karena secara ex officio Danrem132/Tadulako adalah Ketua rehab rekon penanganan pasca bencana atas penunjukan langsung Kepala BNPB,” sebutnya.
Khusus penanganan Covid-19 di Sulteng, Gubernur menyampaikan bahwa Sulteng merupakan salah satu provinsi dari 5 provinsi secara nasional tingkat penyembuhan yang tinggi yaitu di atas 85 persen.
“Sekarang tantangan kita, bagaimana masyarakat mau secara sadar untuk langsung menggunakan masker, sering mencuci tangan, jaga jarak dan sebagainya,” harap Longki Djanggola pada penerapan New Normal di Sulteng.
Kemudian, disampaikan pula mengenai kondisi cuaca ekstrim secara nasional sehingga mengakibatkan banjir dan memutuskan jembatan. Gubernur meminta dukungan TNI/Polri untuk masa darurat ini.
Sementara, Panglima Kodam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang menyampaikan maksud kedatangan ke Sulteng dalam rangka silaturahmi sekaligus ingin mengetahui situasi dan kondisi di Sulteng yang masuk di Wilayah Kodam XIII/Merdeka.
“Kodam XIII/Merdeka meliputi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah,” ucap Pria Asal Sumatera Utara Akmil 1987.
Terkait kewilayahan teritorial, Ia menyampaikan bahwa saat ini pihak Polda Sulteng sudah meminta dukungan kepada TNI yang selanjutnya telah diusulkan kepada Panglima TNI untuk persetujuan operasi tinombala. ***
Sumber: Humas Pemprov Sulteng
