Cuaca Ekstrim, Morowali Kembali Dikepung Banjir

  • Whatsapp
banner 728x90

Morowali,- Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Morowali dikepung banjir akibat curah hujan ekstrim yang melanda dalam beberapa hari terakhir.

Di Kecamatan Bungku Tengah, Desa Bahomohoni yang berdekatan dengan bundaran Kota Terpadu Mandiri (KTM), jalur dua Jalan Trans Sulawesi sisi kiri sempat ditutup akibat luapan air yang naik hingga 30 cm dan sempat masuk ke beberapa rumah warga.

Sementara, di Jalan Trans Sulawesi Desa Bahomoleo, juga nyaris tak bisa dilalui kendaraan karena tingginya air yang meluap dari sungai. Sedangkan di Desa Naka, Rumah Dinas Polsek Bungku Tengah juga ikut terendam air.

Selanjutnya, di Kecamatan Bungku Barat, tepatnya di Desa Topogaro, Jalan Trans Sulawesi sempat putus akibat plat deker yang ambruk, namun sudah teratasi oleh warga dan aparat desa yang kembali menata jalan sehingga kendaraan bisa melintas lagi.

Berikutnya, di Desa Wata dan Ambunu, air juga naik ke Jalan Trans Sulawesi sehingga sempat tidak bisa dilalui kendaraan. Di Desa Wosu lokasi transmigrasi juga air sempat masuk ke beberapa rumah warga.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai jumlah kerugian akibat banjir yang melanda wilayah Morowali. Namun berdasarkan pantauan kailipost.com Selasa (14/07), luapan air berangsur surut meski hujan masih mengguyur. ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait