Palu,- Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala kembali diperkuat. TNI mengirim 150 tentara BKO untuk turun membantu Polri dalam pengejaran sipil bersenjata di Kabupaten Poso.
Para tentara BKO ini tiba di Kota Palu pada pukul 14.00 WITA di Bandara Mutiara Sis Al Jufrie Kota Palu dan sekaligus menggelar upacara penerimaan BKO yang dipimpin langsung oleh Danrem 132/TDL, Brigjen Farid Makruf.
Tidak hanya Danrem, upacara penerimaan BKO ini juga dihadiri oleh Kapolda Sulteng, Irjen. Pol. Syafril Nursal bersama Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusli Baco Dg. Palabbi.
Dalam kesempatan itu, Syafril Nursal menjelaskan bahwa kehadiran para anggota TNI yang berstatus BKO ini bertujuan untuk menciptakan keamanan yang kondusif di Provinsi Sulteng sekarang ini.
“Ya, kedatangan para anggota TNI ini akan membantu tugas Polri dalam menjalan operasi tinombala serta dapat menciptakan keamanan yang kondusif, karena Sulteng merupakan daerah yang makmur,” ujar Syafril Nursal kepada kailipost.com, Sabtu (15/08).
Sementara itu, Brigjen Farid Makruf berkata, kepada seluruh anggota TNI yang berstatus BKO, agar dapat membantu dan memaksimalkan dalam setiap operasi tinombala yang dilakukan nantinya.
“Pesan saya untuk seluruh BKO anggota TNI yang bertugas, kiranya dapat menjadikan tugas ini sebagai ladang ibadah. Serta jangan lupa untuk mempelajari karakteristik wilayah, adat istiadat dan masyarakat yang ada di lingkungan Kabupaten Poso,” tegas Farid Makruf dalam upacara penerimaan BKO anggota TNI.***
Reporter: Muhamad Nizam
