Palu,- 13 hari jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang jatuh pada 09 Desember nanti, Charta Politika Indonesia, menyelenggarakan survei preferensi politik masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulteng untuk periode 2021-2024.
Berdasarkan rilis Charta Politika Indonesia yang diterima redaksi kailipost.com, Jum’at (27/11/2020), menunjukkan elektabilitas Pasangan calon (Paslon) Rusdy Mastura-Ma’mun Amir unggul diangka (53,8%) dan Paslon Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala memperoleh (30,9%). Sementara responden yang menyatakan Tidak Tahu/Tidak Jawab (15,3%).
Adapun pengumpulan data pada survei ini dilakukan pada 16-21 November 2020 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan jumlah sampel yakni sebanyak 1200 responden yang tersebar di 13 kabupaten/kota di Provinsi Sulteng. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,83%) pada tingkat kepercayaan 95%.
Jika dilihat berdasarkan Pengenalan dan Kesukaan, Rusdy Mastura menjadi kandidat yang paling dikenal responden, dengan tingkat pengenalan hampir mencapai (80%). Diikuti berikutnya oleh Hidayat Lamakarate dan Ma’mun Amir yang sama-sama sudah memiliki tingkat pengenalan mendekati (70%). Sementara Bartholomeus Tandigala masih memiliki tingkat pengenalan di bawah (60%). Pada nama-nama yang ada, tidak ada kandidat yang memiliki persepsi negatif dari masyarakat.
Kemudian, elektabilitas perseorangan, Paslon urut nomor dua juga mendapatkan elektabilitas tertinggi. Sebagai Calon Gubernur, elektabilitas Rusdy Mastura unggul (51,5%) dan Hidayat Lamakarate (30,9%), sementara yang Tidak Tahu/Tidak Jawab (17,6%). Lalu, sebagai Wakil Gubernur, elektabilitas Ma’mun Amir juga unggul (52,3%) dan Bartholomeus Tandigala (26,1%), sementara yang Tidak Tahu/Tidak Jawab (21,7%).
Survei ini juga merekam awareness (Kesadaran) publik mengenai Pilkada 9 Desember 2020 mendatang sudah tergolong merata di Provinsi Sulawesi Tengah (91,7%). Selain itu, antusiasme untuk ikut serta dalam Pilkada juga tergolong tinggi (85,6%).
Kemudian yang terakhir mengenai tingkat kemantapan pilihan pilihan terhadap Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Sulteng sudah cukup tinggi, yakni sebanyak (71,2%) menyatakan sudah mantap. Sementara sebanyak (17,1%) menyatakan masih mungkin berubah dan (11,8%) menyatakan Tidak Tahu/Tidak Jawab.***
Reportase: Indra Setiawan
