Palu,- Gubernur Provinsi Aceh Nova Iriansyah bersama dengan delapan Bupatinya datang ke Kota Palu dalam rangka meresmikan Masjid Nurul Hasanah Aceh di Jalan Padanjakaya, Kelurahan Pangawu, Minggu (22/11/2020).
Setiba di Kota Palu, Gubernur Aceh dan rombongan disambut dengan ritual adat Sambulugana dan penyambutan tamu suku Kaili. Penyambutan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusli Baco Dg Palabbi, bersama Plt Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said.
Peresmian masjid tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penyematan tandatangan di sebuah prasasti yang ada Masjid Nurul Hasanah Aceh.
Dalam sambutannya, Nova Iriansyah mengatakan, masjid tersebut dibangun selama kurang lebih 21 bulan dengan memadukan dua adat yakni adat dari Aceh dan adat dari bumi Tadulako Palu.
“Saat terjadinya bencana alam di Kota Palu pada tahun 2018 lalu, masyarakat Aceh dengan spontan ingin menyumbang sesuatu pada masyarakat Palu karena mereka merasa senasib. Sebenarnya kami pemerintah Aceh hanya memfasilitasi dan kita tidak pernah menyangka jika anggaran yang terkumpul sekitar 3,5 Miliar,” kata Gubernur Aceh.
Lalu, setelah dana tersebut siap disalurkan, Gubernur Aceh langsung melakukan koordinasi dengan pihak Gubernur Sulteng dan Wali Kota Palu untuk membangun kembali sebuah masjid di Kota Palu yang hancur karena bencana.
“Saya berharap dengan dibangunnya masjid ini masyarakat kota Palu mudah mengingat Aceh dan kami juga mudah mengingat bahwa kami telah membangun masjid yang begitu indah di Kota Palu. Sehingga, kunjungan-kunjungan Muhibah selanjutnya bisa kita lakukan dalam aspek apapun. Dan yang pasti bisa bermanfaat bagi umat agar kesejahteraan muslim dari kedua belah pihak ini bisa terpimpin,” ujarnya.
Sementara itu, Sigit Purnomo Said, menyampaikan banyak terimakasih dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada Gubernur Aceh dan masyarakat Aceh sebagai donatur utama Masjid Nurul Hasanah Aceh.
“Dalam kesempatan yang membahagiakan ini, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur Aceh dan juga Masyarakat Aceh, yang telah menjadi donatur sebagai bentuk dukungan Rehabilitasi dan Rekontruksi, pasca bencana alam Gempa bumi, Likuifaksi dan Tsunami tahun 2018 silam,” kata Plt. Wali Kota Palu.
Kemudian, Gubernur yang diwakili wakil gubernur Rusli Baco Dg Palabbi juga berharap, Kedepannya agar kiranya masjid ini dapat memperkaya khasanah ilmu arsitektur, mengingat desain yang diusungnya mengawinkan kearifan lokal Aceh dan Sulawesi Tengah, serta ditambah lagi dengan rekontruksi modern sehingga dapat memberikan kesan keindahan, kenyamanan dan kesejukan.***
Reporter: Windy Kartika
