Sulbar,- Gempa bermagnitudo (M) 6,2 mengguncang wilayah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Berpusat di Kabupaten Majene, gempa yang terjadi pukul 02.28 WITA itu menimbulkan kerusakan yang cukup parah.
Pantauan kailipost.com di media sosial, tersebar foto bahwa sejumlah bagunan dan insfrastruktur jalan yang berada di wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju dilaporkan banyak mengalami kerusakan. Seperti Hotel Grand Maleo ringset, RS Mitra Manakarra roboh sebagian bangunan, RSUD Mamuju roboh sebagian bangunan, hingga Kantor Gubernur Sulbar yang nyaris rata dengan tanah dan bangunan lainnya.
Pihak Pemprov melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, Muhammad Hamsih, membenarkan kerusakan parah di bangunan lobby kantor Gubernur Sulbar saat meninjau lokasi. Bahkan, ia melaporkan ada dua staf Kantor Gubernur yang masih terjebak di reruntuhan bangunan.
“Di tempat ini, kami melaporkan bahwa di lobby kantor Gubernur masih ada dua orang yang masih terjebak bernama saudara Rahman dan Moh. Isra. Sementara, kami akan mengupayakan evakuasi yang bersangkutan dan berdoa agar mereka bisa selamat,” ujar Kadispora Sulbar, Hamsih, Jum’at (15/01/2021) di lokasi kejadian.
Hamsih mengungkapkan, pada Kamis (14/01/2021) siang, Sulbar awalnya di guncang gempa M 5,9 dan Jum’at dini hari merupakan gempa susulan dengan M 6,2 yang menimbulkan dampak begitu dahsyat. Namun, kata dia, kedua staf yang tertimbun bangunan tersebut masih dalam keadaan selamat.
“Kedua orang yang tertimbun tadi saat saya panggil namanya mereka masih menyahut dan dalam keadaan sehat. Tetapi, mereka meminta pertolongan secepatnya agar bisa terlepas dari reruntuhan bangunan,” sebut Hamsih.
Lebih jauh, ia juga melaporkan bahwa keadaan Gubernur, Wagub dan Sekda dalam kondisi selamat. Kemudian ia meminta kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Barat agar tetap tabah dan sabar dalam menghadapi cobaan ini.
“Kepada masyarakat, agar tetap sabar, tabah dan berdoa, agar musibah bisa terlepas dan jauh dari kita semua, apalagi sekarang sedang Pandemi yang begitu luar biasa dan ditambah lagi musibah ini. Semoga gempa susulan tidak lagi terjadi,” tandasnya.***
Reporter: Indra Setiawan
