Palu,- Penyintas di Hunian Sementara (Huntara) Petobo begitu antusias untuk berjualan takjil. Hal ini terlihat saat media memantau kegiatan di Pasar Ramadhan di kawasan huntara petobo, Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. Menjelang sore hari warga penyintas huntara sudah mulai mengatur jajanan takjil yang ditata di atas meja jualan masing-masing.
Wakil sekretaris panitia pelaksana, Irwan Herawan mengatakan pengisi jualan di pasar ramadan itu adalah penyintas di huntara petobo.
“Di sini ada begitu banyak ragam jenis takjil yang dijual oleh masyarakat huntara, ada makanan tradisional makanan-makanan manis, sampai keripik pisang ubi juga ada.
Tidak hanya itu mereka juga menjual beraneka ragam jenis minuman, dari es buah es sirup bahkan jenis es lainnya juga tersedia di pasar ramadhan ini.
Kata Irwan sebanyak 52 lapak yang terdata sebagai penjual di pasar ramadan tersebut. Penyintas itu juga kompak agar dilaksanakan kegiatan ini dan menyetujui lokasi pasar ramadhan di tempatkan di ujung huntara.
“Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh yayasan sikola mombine dan diserahkan kepada seluruh lembaga yang ada di kelurahan petobo yaitu LPM, PKK, Majelis Ta’lim, dan Risma kelurahan yang mengelolah kegiatan,” ungkap Irwan.
Pasar ini juga dipromosikan ke seluruh kelurahan di petobo seperti Kawatuna, Ngatabaru, serta ada juga yang dari sigi. Dirinya juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa membantu memulihkan perekonomian para penyintas pasca bencana alam 2 tahun silam” tutupnya. ***
Reporter: Windy Kartika Zahra
