Palu,- Dunia sudah tua. Maksiat sudah seperti zaman jahiliyah. Zaman ketika cahaya agama belum ada. Seorang ayah, tega dan buasa melampiaskan nafsu pada anak gadisnya hingga hamil dan melahirkan. Bayi itu cucu atau anak kandung?
Kejadian itu nyata di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Si ayah, Obet Yunus (40) penduduk Desa Tomua Kecamatan Kulawi Selatan ‘makan’ darah dagingnya sebut saja Bunga, anak kandungnya yang masih di bawah umur hingga melahirkan orok.
Dikutip dari #https://insulteng.pikiran-rakyat.com/sulteng/pr-901774946/biadab-bapak-cabuli-anak-kandung-hingga-hamil-dan-melahirkan-di-sigi# Rabu 14 April 2021 malam kemarin Bunga akhirnya melahirkan buah hasil ‘tindisan’ ayahnya Obet Yunus. Polisi sekarang sedang menyelidiki kasus dugaan pencabulan, pemerkosaan anak di bawah umur dan pelanggaran perlindungan terhadap anak.
‘’Pelaku pencabulan anak sendiri TKP Tomua, Kecamatan Kulawi Selatan,” kata Kanit Rerksim Polsek Kulawi, Polres Sigi, Bripka Sunarto SH dihubungi iNSulteng.com, Kamis 15 April 2021.
Bripka Sunarto mengatakan, korban Bunga melahirkan anak hasil dugaan pencabulan sang bapak kandung itu di Puskesmas Gimpu, Kecamatan Kulawi Selatan. ‘’Obet Yunus sudah kami amankan dan kami bawa ke Polres Sigi pagi ini,” tutur Sunarto. ***
editor : andono wibisono
