PALU – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2021 – 2026 resmi dilantik dan dikukuhkan pada Jumat (8/10/2021) di salah satu hotel di Palu.
Dalam pelantikan dilakukan langsung Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara virtual tersebut seluruh pengurus dan kader Demokrat Sulteng mengenakan Siga dan Sampolu.
Siga merupakan simbol kebesaran suku Kaili. Siga ikat kepala yang khusus dikenakan oleh kaum laki laki, dan Sampolu untuk perempuan.
Sekretaris DPD Demokrat Sulteng Hidayat Pakamundi mengemukakan penggunaan simbol Kaili bukan hanya dalam pelantikan pengurus pada periode ini saja.
Periode sebelumnya sudah mengenakan Siga karena Demokrat di bawah kepemimpinan Anwar Hafid lebih menekankan penonjolan konten lokal.
“Ini adalah salah satu upaya Demokrat Sulteng berpihak pada rakyat dengan tetap berkomitmen melestarikan budaya lokal, khususnya budaya di Lembah Palu dan sekitarnya, yakni budaya Kaili,” ujar Hidayat Pakamundi usai pelantikan.
Dijelaskan, strategi dengan melestarikan budaya di wilayah Provinsi Sulteng dalam prosesi pelantikan tersebut disaksikan seluruh pengurus DPD di seluruh Indonesia.
“DPD Sulteng begitu tertib, rapi dengan memperlihatkan adat dan istiadat budaya lokal yang kami junjung tinggi,” kata anggota DPRD Sulteng itu.
Selain itu, dengan kepengurusan baru ini, Demokat mendorong kadernya di saat ini duduk di DPRD provinsi dan kabupaten/kota agar melestarikan budaya lokal.
“Ayo lestarikan budaya Kaili, khususnya bahasa Kaili agar tidak punah. Kita dorong agar bahasa Kaili dimasukkan dalam kurikulum, agar generasi muda terbiasa menggunakan bahasa Kaili. Jangan malu menggunakan bahasa kita,” ajaknya.***
jurnalis kaili post: ikhsan madjido
