PALU– Dalam meningkatkan kualitas penyiaran Televisi, Kementerian Informasi dan Komunikasi bersama Kementerian Sosial, melakukan peralihan siaran TV Analog ke TV Digital.
Secara Nasional, peralihan atau imigrasi dari TV Analog ke Digital, terbagi menjadi tiga tahapan. Dimulai pada tanggal 30 April 2022. Tahapan kedua 25 Agustus, dan tahap ketiga pada tanggal 2 November 2022.
“Untuk Sulteng, terdapat dua wilayah terkena dampak suntik mati TV Analog. Yaitu Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Dimulai pada tanggal 30 April 2022,” ungkap Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Sulteng, Hasim melalui sambungan telepon seluler, Selasa (29/3/2022).
Mengantisipasi peralihan tersebut, Kominfo dan Kemensos akan mendistribusikan alat untuk menangkap siaran TV Digital atau set top box (STB) bagi masyarakat kurang mampu di Indonesia.
Untuk wilayah Kota Palu dan Kabupaten Sigi yang akan terdampak imigrasi siaran TV Analog ke Digital pada tanggal 30 April mendatang, tercatat sebanyak 2000 lebih masyarakat miskin yang mendapatkan STB secara gratis.
Terdapat empat kriteria masyarakat yang akan mendapatkan STB gratis dari pemerintah. Diantaranya masuk dalam wilayah ASO, Mempunyai KTP Elektronik, memiliki TV Analog, terdaftar sebagai masyarakat miskin pada data terpadu Kementerian Sosial.
Kemudian warga yang masuk dalam empat kriteria sebagai penerima STB, akan mendapatkan undangan dari pihak pemerintah setempat. Seperti pemerintah kelurahan maupun desa. Setelah itu, surat undangan tersebut bisa ditukarkan dengan alat set top box di kantor pos.
Bagi masyarakat yang tidak terdaftar sebagi masyarakat kurang mampu, bisa mendapatkan STB di toko elektronik. Dengan kisaran harga mulai dari Rp.200 ribu hingga Rp.500 ribu.
“Bagi masyarakat yang belum memiliki STB, seheralah untuk membelinya. Jangan nanti masuk tanggal 1 Mei baru beli. Dikhawatirkan akan terjadi lonjakan harga,” katanya.
Ditambahkanya, bagi masyarakat pengguna TV kabel maupun indihome, tidak akan terkena dampak migrasi dari TV Analog. Kecuali mereka yang menggunakan TV tabung dan memakai antena. ***
Reporter: Firmansyah Lawawi
