Editor/Sumber: Faqih Azzura/Detik.com
Jogja- Sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina disebut memiliki permukaan trek yang kotor. Tak hanya itu juga, trek sirkuit ini juga disebut sangat licin dan membuat ban motor MotoGP kehilangan grip atau cepat hancur. Itu lebih parah dari keluhan pembalap MotoGP terhadap kondisi Mandalika di Lombok.
Setelah menggelar Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret 2022 lalu, pentas MotoGP kini berlabuh ke negara Amerika Latin tepatnya di Argentina. MotoGP Argentina diselenggarakan di Sirkuit Termas de Rio Hondo 1-3 April 2022. Sebelumnya juga Argentina absen menyelenggarakan MotoGP dikarenakan pandemic Covid-19.
Pembalap asal Argentina Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio menyebut Sirkuit Termas sebagai Sirkuit yang sangat indah. Tetapi di sisi lain Sirkuit tersebut sangat kotor mirip seperti Sirkuit Mandalika. Jika melihat sejarah juga Sirkuit Termas memang sering dikritik oleh para pembalap MotoGP. Khususnya ketika Sirkuit tersebut baru awal menggelar balap motor kelas premier.
Pada musim 2015 lalu, sirkuit Termas dikritik habis habisan oleh pembalap Repsol Honda Marc Marquez. Marquez mengungkapkan kekesalannya dengan mengeluh tentang trek yang sangat licin dan memiliki banyak kekurangan di trek utamanya***.
