editor : idham/rizky
SULTENG – Menyikapi polemik soal siapa yang bertanggung-jawab terkait eksistensi Kartu ‘biru’ yang berisi bantuan Rp1 juta bagi warga miskin di Sulawesi Tengah ketika masa Pilkada gubernur – wakil gubernur tahun 2020 lalu ditanggapi Ketua Eks Relawan Hukum Rusdy Mastura – Ma’mun Amir, Agusalim SH.
Kepada redaksi, dirinya menyebut bahwa kartu biru yang dipolemikkan adalah alat peraga kampanye. Karena sebagai alat peraga, maka ia tidak dalam katagori janji kampanye. ‘’Itu tinjauan yuridis formal sesuai UU Pilkada. Olehnya mesti dipahami dulu dalam perspektif itu,’’ tulisnya dalam keterangan pers resmi 29 April 2022.
