Abdi juga meminta Tim memanggil nama – nama pejabat yang disebut Staf Ahli Gubernur Rohani saat memberi keterangan ke kailipost.com yaitu nama Asri, Kaban Kepegawaian, Kaban Pendapatan Bon, dan Nong yang ternyata Kadis Dikjar. ‘’Saya usulkan mereka dipanggil oleh Tim. Dari sana bisa diurai desas desus jual beli jabatan yang mencoreng nama semua ASN dan pejabat serta gubernur di Sulteng. Kami relawan tidak menerima Kak Cudy disoroti demikian,’’ terangnya.
Ia juga kaget pengakuan Rohani bahwa mendapat dana terima kasih akibat membantu proyek. ‘’Keterlaluan. Ada staf ahli kok urus bantu bantu proyek. Apakah betul itu pengakuannya,’’ ujarnya mempertanyakan.
Sebelumnya, mantan Koordinator Relawan Hukum Rusdy Mastura – Ma’mun Amir, yaitu Agussalim SH mendorong agar isu, rumor dan dugaan atas tindakan pidana korupsi yaitu dengan memperjual-belikan kotak jabatan segera disikapi serius Gubernur.