PALU,- Terkait penertiban kawasan pertambangan nikel ilegal di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, salah seorang aktivis pemuda Wazir Muhaimin meminta semua pihak tidak tebang pilih. Termasuk Ketua DPRD Kabupaten Morowali Kuswandi.
Hal itu dikatakannya ke kailipost.com menyikapi pernyataan Ketua DPRD Morowali terkait PT.BCPM. ‘’Statmen itu hanyalah sebuah omong kosong belaka.’’ Tulisnya Selasa 18 Oktober 2022 di Palu.
Menurut Wazir pernyataan itu sangat politis dan tendensius. Karena wacana tambang ilegal dijadikan sebuah strategi untuk meraih simpati masyarakat Morowali menjelang 2024.
Katanya, masyarakat Kabupaten Morowali paham dan mengerti daerahnya kaya akan sumber daya alam baik berupa nikel. ‘’Sudah pasti akan mengundang investor tambang untuk hadir berinvestasi di kabupaten tersebut.
Mestinya, Kuswandi sebagai Ketua DPRD tidak menunjukkan indikasi pilih kasih dan tebang pilih. Sebagaimana peribahasa ‘Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan tampak’ kesalahan diri sendiri tidak terlihat meskipun besar, namun kesalahan orang lain terlihat jelas meskipun kesalahan itu kecil, jelasnya dalam narasi pernyataanya.
Saya pertegas lagi penambangan ilegal di Blok Ululere berdekatan dengan kantor DPRD Morowali tak nampak penambangan di daerah perbatasan kok nampak.
Sebelumnya, Kuswandi dalam pernyataan di sebuah media online
turut angkat bicara mengenai permasalahan tersebut. “Sebaiknya direspon cepat oleh masing-masing pihak, khususnya dalam hal ini adalah pihak BCPM maupun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, PT BCPM harus segera menyelesaikan hak-hak masyarakat,’’ dikutip dari transulteng.com ***
editor : rizky
