Desa Lampo Butuh Dukungan Regulasi dalam Memperkuat Kampung Proklim

  • Whatsapp
banner 728x90

Lampo,- Kepala Desa Lampo Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala  Provinsi Sulawesi Tengah, Mashuri menyampaikan membutuhkan dukungan regulasi dalam mendukung penguatan dan pengembangan kampung Proklim (Program Kampung Iklim), saat pertemuan dengan Tim Forum DAS di Kantor Desa Lampo.

“Desa kami merupakan desa yang terus mendorong penguatan dan pengembangan kampung proklim melalui mekanisme perhutanan sosial,olehnya kami juga membutuhkan dukungan percepatan khususnya regulasi yang dapat mendukung penguatan baik dalam bentuk sumber daya manusia dan dukungan anggaran pendanaan” ujarnya.

Ia juga menambahkan melalui pengelolaan Lembaga Pengelolaan Hutan Desa Lampo telah melakukan beberapa kegiatan yang mendorong pemberdayaan usaha dan pengelolaan pupuk cair organik berasal dari Limbah Pengolahan Ikan, limbah Sayuran Rumah Tangga dan Air Beras, termasuk menjaga kawasan hutan melalui program penanaman komoditi kopi, durian dan penanaman jenis kayu di sekitar bantaran sungai.

Sementara itu Cepi salah seorang pengurus LPHD Desa Lampo yang didampingi oleh Yayasan Merah Putih mengatakan dibutuhkan dukungan untuk membantu dalam bidang usaha agar dapat membantu peningkatan pendapatan melalui pengembangan anyaman berbahan netu serta pengembangan pupuk organik cair.

“Pupuk cair organik yang kami produksi masih sebatas digunakan oleh kalangan petani sendiri dan harapannya pupuk cair organik ini dapat digunakan oleh petani lainnya agar menghasilkan produk yang ramah lingkungan” pintanya.

Terkait hal itu, Dr. Zaiful Kamal dari Forum DAS Sulawesi Tengah menyampaikan dengan berbagai masukan tersebut penting untuk membangun kolaborasi dengan membangun kemitraan seperti dengan lembaga perguruan tinggi termasuk dengan forum DAS serta beberapa lembaga swasta yang dapat turut serta memberikan dukungan tak sekedar dukungan financial akan tetapi  peningkatan kapasitas sumberdaya manusia sehingga kedepan memberikan dampak yg signifikan bagi masyarakat Lampo.

“Masalah dan tantangan yang ada akan mudah dilalui jika proses pembangunannya dilakukan dengan mendorong kolaborasi dan mengintegrasikan program kampung proklim dengan beberapa lembaga, baik pemerintah kabupaten, perguruan tinggi, forum yang memiliki tujuan yang sama termasuk sektor swasta” tegas Zaiful. *** Id

Berita terkait