Bom Meledak di Polandia, Biden Lakukan Pertemuan Mendadak dengan NATO

  • Whatsapp
FIRDIA LISNAWATI / POOL / AFP A-A+ (Kiri ke kanan) Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Jepang Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel menghadiri pertemuan darurat untuk membahas serangan rudal di wilayah Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Nusa Dua, di Indonesia pulau resor Bali pada 16 November 2022.

Bali,- Dalam acara KTT G20, para pemimpin dunia mengadakan pertemuan darurat terkait ledakan yang terjadi di Polandia. Pertemuan itu diinisiasi Presiden AS Joe Biden yang digelar Rabu (16/11/2022) pagi, Reuters melaporkan.

Pejabat Ukraina dan Polandia menyebut ledakan itu terjadi akibat rudal Rusia.

Para pemimpin dari Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Belanda, Jepang, Spanyol, Italia, Prancis, dan Inggris ikut serta dalam pertemuan tersebut.

Semua negara tersebut, kecuali Jepang, adalah anggota NATO, aliansi pertahanan yang juga mencakup Polandia.

Penentuan bahwa Moskow yang harus disalahkan atas ledakan itu dapat memicu prinsip pertahanan kolektif NATO yang dikenal sebagai Pasal 5.

Pasal 5 berarti serangan terhadap salah satu anggota aliansi, dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota.

Para pemimpin itu secara singkat terlihat bersama di sekitar meja konferensi pada awal pertemuan.

Joe Biden berkata “tidak” ketika wartawan bertanya apakah dia bisa membagikan apa yang dia ketahui tentang ledakan itu.

Dia juga tidak berkomentar ketika ditanya tentang keterlibatan apa yang mungkin dimiliki Rusia.

Para pejabat mengatakan tidak jelas berapa lama pertemuan itu akan berlangsung.

Sementara itu, Polandia memanggil duta besar Rusia untuk Warsawa untuk penjelasan setelah Moskow membantah bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Berita terkait