Bom Meledak di Polandia, Biden Lakukan Pertemuan Mendadak dengan NATO

  • Whatsapp
FIRDIA LISNAWATI / POOL / AFP A-A+ (Kiri ke kanan) Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Jepang Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel menghadiri pertemuan darurat untuk membahas serangan rudal di wilayah Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina di sela-sela KTT para pemimpin G20 di Nusa Dua, di Indonesia pulau resor Bali pada 16 November 2022.

Rangkuman Sementara Ledakan di Polandia Diduga Disebabkan oleh Rudal Rusia
Mengutip The Guardian, berikut fakta-fakta sementara mengenai ledakan di desa Przewodów, Polandia, yang berlokasi di dekat perbatasan Ukraina.

  • Rudal nyasar yang meledak di Polandia, menewaskan dua pekerja pertanian di sebuah desa Przewodów, dekat perbatasan timur Polandia.
  • Ledakan itu terjadi ketika Rusia meluncurkan 100 serangan rudal ke Ukraina.

Serangan itu menyebabkan kerusakan infrastruktur yang menyebabkan 7 juta rumah kehilangan pasokan air dan listrik.

Serangan juga berdampak pada pasokan listrik di negara tetangga Moldova.

  • Tidak jelas apakah ledakan itu secara langsung disebabkan oleh rudal yang ditembakkan oleh Rusia, atau apakah akibat sistem pertahanan anti-rudal Ukraina yang menembak rudal Rusia dan jatuh di Polandia.
  • Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, mengadakan pertemuan darurat komite pemerintah untuk urusan keamanan dan pertahanan nasional.
  • Juru bicara pemerintah Piotr Müller mengatakan bahwa Warsawa telah meningkatkan tingkat kesiapan militernya setelah insiden tersebut.
  • Müller mengatakan pemerintah menyerukan pertemuan antara anggota NATO.

Pertemuan itu mungkin berdasarkan pasal 4 perjanjian NATO, yang mengatakan mereka “akan berkonsultasi bersama kapan pun, menurut pendapat salah satu dari mereka, integritas wilayah, kemerdekaan politik, atau keamanan salah satu Pihak terancam”.

  • Rusia membantah terlibat dalam serangan itu.

Berita terkait