Gaza,– Khaled Mashal Seorang pejabat senior Hamas, mengatakan perjuangan anti-Israel yang dipimpin oleh mantan Kepala Biro Politik gerakan perlawanan Palestina Yahya Sinwar pada akhirnya akan mengarah pada kehancuran rezim tersebut.
Khaled Mashal, pemimpin politik kelompok tersebut di luar negeri, menyampaikan pernyataan tersebut di Istanbul, Turki selama upacara berkabung yang diadakan untuk menghormati Sinwar, yang baru-baru ini dibunuh oleh rezim di Jalur Gaza.
“Sinwar mengobarkan badai terhadap rezim Zionis dan menimpanya dengan gempa bumi besar yang akan menyebabkan kehancurannya,” katanya, dilansir Press TV.
Musuh berusaha menghadapi Sinwar dengan nasib yang tidak menguntungkan, Mashal menambahkan, tetapi Tuhan mewujudkan takdir yang terhormat baginya dan ia menjalani kehidupan yang berani dan meninggal dengan terhormat.
Dia juga menegaskan bahwa perlawanan Palestina akan terus menghadapi kekejaman Israel dan akan menyambut pendekatan apa pun yang memastikan terwujudnya hak-hak rakyat Palestina dan mengarah pada penghentian agresi.
Khalil al-Hayya, wakil kepala Biro Politik Hamas, mengonfirmasi kesyahidan Sinwar dalam sebuah pernyataan Jumat lalu, dengan mencatat bahwa mantan pemimpin politik kelompok itu dibunuh selama perang genosida rezim Israel terhadap Jalur Gaza, yang telah berlangsung selama lebih dari setahun.
Kematian Sinwar, di garis depan saat melawan musuh Zionis, dan saat-saat terakhirnya yang ditandai dengan pembangkangan dan ketangguhan, akan menginspirasi generasi pejuang perlawanan di masa depan.