SCG Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa dan Dorong Pemulihan Infrastruktur Pascagempa Cianjur

  • Whatsapp
banner 728x90

Chakkapong menyampaikan, SCG turut berduka cita atas terjadinya bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Sebagai implementasi prinsip ESG 4 Plus (Environmental, Social, and Governance), SCG bertekad untuk selalu memberikan kontribusi bagi lingkungan dan masyarakat, khususnya para korban bencana alam. SCG juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan pemerintah dan aparat terkait dalam mengevakuasi seluruh korban bencana. Untuk menghormati proses evakuasi yang tengah berlangsung, perusahaan memilih untuk melakukan penyaluran bantuan korban bencana di Gedung Sate, Bandung.

“Atas nama perusahaan, kami mendoakan seluruh korban dan keluarga agar diberikan ketabahan dan kekuatan untuk bangkit menghadapi cobaan ini. Kami memahami infrastruktur merupakan salah satu aspek penting yang membutuhkan sumber daya besar, baik material maupun sumber daya manusia. Kami berharap, bantuan ini bermanfaat dalam berbagai aspek, mulai dari kebutuhan bahan pangan hingga pembangunan fasilitas umum dan perumahan warga nantinya,” ucap Chakkapong.

Dito, selaku Manager Divisi Kemitraan dan Kelembagaan Jabar Quick Response, menyambut baik upaya dan bantuan yang diserahkan SCG. “Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada SCG di Indonesia yang telah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana Sukabumi. Terlebih, langkah SCG dalam menyalurkan bantuan melalui Jabar Quick Respons sebagai organisasi relawan resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, telah sejalan dengan himbauan Bapak Gubernur Jawa Barat,” ungkap Dito.

Dilansir melalui laman resmi jabarprov.go.id, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menghimbau kepada para donatur untuk menyalurkan bantuan dengan mengirimkan perwakilan atau melalui organisasi relawan resmi. Hal tersebut agar distribusi logistik dan evakuasi korban dapat berjalan optimal. Mengingat jalanan desa di sekitar lokasi bencana cukup sempit sehingga sering kali terjadi kemacetan akibat banyaknya kendaraan yang berdatangan.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 28 November 2022 sebanyak 323 korban dinyatakan meninggal dunia akibat gempa. Tercatat 26.237 rumah mengalami rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan. Infrastruktur lain yang mengalami kerusakan yaitu 471 sekolah, 170 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran.

Untuk itu, SCG hadir memberikan uluran tangan bagi para korban bencana untuk bangkit dari keterpurukan. Aksi solidaritas ini merupakan wujud komitmen SCG terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia. Bantuan ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan korban selama dalam masa pengungsian, serta mengakselerasi pemulihan fasilitas umum dan perumahan warga ke depannya. ***

Berita terkait