Morowali – Anggota Komisi V DPR-RI asal Partai Demokrat, Anwar Hafid menyesalkan terjadinya tragedi dugaan pembunuhan terhadap satu orang warga Desa Ambunu Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali baru-baru ini.
Ia menegaskan, pihak terkait harus segera mengambil tindakan tegas terhadap peristiwa kriminal yang terjadi di tanah kelahirannya itu.
Anwar mengatakan, masyarakat Morowali adalah masyarakat yang cinta damai dan selalu menerima siapa saja yang masuk ke daerah ini, apalagi dengan adanya investasi industri, yang tentunya akan banyak menyerap tenaga kerja.
Namun demikian, Anwar meminta kepada seluruh warga yang datang untuk mencari nafkah, tidak melakukan tindakan kriminal di Kabupaten Morowali, sehingga dapat mengganggu kondisi kamtibmas yang selama ini dijaga dengan susah payah oleh masyarakat Morowali, dalam bingkai Tepe Asa Moroso.
“Saya sangat menyesalkan kejadian dugaan pembunuhan terhadap salah seorang warga Desa Ambunu, saya meminta kepada aparat keamanan untuk segera bertindak tegas, pihak perusahaan juga harus bertanggung jawab atas kejadian ini” ujar Anwar Hafid.
Dikatakan Anwar, dalam waktu dekat ia akan melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Morowali, guna membahas langkah apa saja yang sebaiknya diambil untuk menyikapi masalah tersebut.
Anwar juga meminta agar perusahaan melakukan evaluasi terhadap sistem rekruitmen karyawan perusahaan dengan melibatkan perusahaan jasa penerima tenaga kerja lokal Morowali.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, warga yang meninggal dunia adalah atas nama Hamsin (32), asal Desa Ambunu, karyawan PT Cahaya Pertiwi Indonesia (CPI), yang merupakan salah satu perusahan yang beroperasi di kawasan industri PT BTIIG, dan ditemukan dalam kondisi tewas dengan luka tusukan.
