MOROWALI,- Hajatan politik pemilihan umum 2024 diwarnai berbagai dinamika. Walau tak seriuh pemilu sebelumnya, akibat menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait proporsional terbuka atau tertutup. Tapi sejumlah partai politik terus melakukan tahapannya.
Salah satunya seleksi, penyaringan data dan informasi bakal calon legislatifnya. Atau di Partai Perindo Sulawesi Tengah dikenal dengan assessment Bacaleg. Diberlakukan pada Bacaleg provinsi, kabupaten dan kota. Melibatkan akademisi, profesional dan praktisi hukum serta aktivis.
Salah satu Bacaleg Perindo Kabupaten Morowali adalah mantan kepala kepolisian sektor Bungku Tengah, purnawirawan AKP Ahmad. Yang bersangkutan juga menjadi Ketua DPC Perindo kecamatan tersebut.
Dikatakan Ketua Dewan Pertimbangan DPW Partai Perindo Sulteng, Ronny Tanusaputra bahwa assessment Bacaleg Perindo baru dilakukan di Sulteng. Tujuannya mencari Caleg yang dapat disiapkan menghadapi baik proporsional terbuka maupun tertutup. ‘’Termasuk kualitas sosial, kualitas individual dan keserepakan pola pemenangan. Kami libatkan assessor yang mandiri dan tidak memiliki kepentingan jadi Caleg,’’ terangnya.
Perindo Sulteng target 300 ribu suara. Merebut DPR RI, pimpinan DPRD Sulteng dan kabupaten/kota. Sekarang partai besutan Hari Tanoesoedibjo di Sulteng memiliki strategi Gempur 28. ‘’Kita akan survey Bacaleg setelah assessment sehinga kualitas Caleg kami terukur. Bebas vested interest dari pengurus,’’ tandas Ketua DPP Bidang Idiologi dan Kader Partai Perindo itu. ***
editor : andono wibisono
