Dari situlah lahir program Inkubator bisnis berbasis digital yang tugasnya untuk memberikan konsultasi menjadi pendamping dan menjadi eksekutor akhir dari proses UMKM, IKM, ataupun penyaluran bantuan yang dilakukan Pemerintah Kota Palu kepada masyarakat.
Sehingga diupayakan bantuan-bantuan yang tersalurkan kepada masyarakat itu, betul-betul tepat. Kemudian betul-betul termanfaatkan dan menghasilkan, serta betul-betul mengubah kondisi UMKM atau IKM tersebut.
“Karena tujuan dari penyaluran bantuan kepada masyarakat itu adalah meningkatkan ekonomi masyarakat yang kemudian mengubah kesejahteraan masyarakat. Nantinya akan berimplikasi akhir pada indikator kemiskinan kita menurun,” jelas Walikota Palu.
Ia mempertanyakan kalau indikator kemiskinan Kota Palu juga masih tetap atau cenderung naik, apakah pemerintah tidak bantu sehingga kemiskinan tetap bertambah.
Padahal bantuan yang disalurkan pemerintah kepada masyarakat begitu besar, bisa jadi kalau diakumulasikan dari masing-masing OPD pengampu akan menyentuh di angka puluhan miliar.
“Tapi kenapa puluhan miliar itu tidak memberikan dampak dan perubahan? Makanya angka kemiskinan Kota Palu masih berada pada posisi angka yang cenderung stabil. Padahal sudah puluhan miliar yang dikeluarkan. Nah sekali lagi, inilah tujuan dari pada Inkubator bisnis,” ungkapnya.