PALU,– Wakil Wali (Wawali) Kota Palu, Reny A Lamadjid secara langsung menghadiri Bakti Sosial Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palu Peduli Stunting, di Gedung Pertemuan Kelurahan Layana Indah, Kota Palu, Minggu (21/05/2023).
Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Bakti ke-115 Dokter Indonesia yang dihadiri Lurah Layana Indah, Camat Mantikulore, PKK Layana Indah, dan Ikatan Istri Dokter Indonesia Cabang Palu.
Dalam kesempatan itu, Wawali Kota Palu mengatakan bahwa digelarnya kegiatan ini di Layana Indah karena kelurahan tersebut merupakan daerah dengan angka stunting tertinggi di Kecamatan Mantikulore.
Selama tiga tahun berturut-turut, kata dia, angka stunting di Kelurahan Layana Indah terus naik. Tahun 2021 sebesar 11,5 persen, 2022 sebesar 13,1 persen, dan tahun 2023 naik menjadi 15,58 persen.
“Saya berharap tahun 2024 angka stunting di Kelurahan Layana Indah turun,” harapnya
Dia mengungkapkan, Tahun 2023 ini angka stunting di Kota Palu sekitar 24 persen, sehingga tahun 2024 mendatang diharapkan bisa turun 10 persen menjadi 14 persen.
“Kalau bisa kita berada pada posisi di bawah 8 persen, walaupun memang kita diwajibkan minimal 10 persen. Ini sangat berat, makanya saya turun terus supaya angka stunting kita turun,” tuturnya
Lanjut Reny, Pemerintah Kota Palu telah menggelontorkan banyak anggaran untuk penanganan stunting, salah satunya pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang terindikasi stunting.
Menurutnya, makanan tambahan penting sekali karena berkaitan dengan tumbuh kembang anak.
“Kalau tumbuh kembang anaknya tidak bagus, nanti malah tidak tamat SD. Tentunya kita mau ada anak Layana Indah jadi Wakil Wali Kota kan,” lanjutnya
Di akhir sambutannya, Reny mengajak seluruh pihak termasuk masyarakat, dokter, dan lainnya untuk bersama-sama bergandengan tangan menurunkan stunting di Kota Palu. ***
Editor: Riki