Dalam hal tersebut, Yayasan Arkom Indonesia fokus melakukan pendampingan di wilayah pesisir yakni Kelurahan Mamboro dan Kelurahan Mamboro Barat.
Pemilihan lokasi ini, berdasarkan hasil survei dan melihat aspek, seperti sosial, lingkungan, bahkan bagaimana penanganan bencananya.
Pada periode 2018 – 2021, Yayasan Arkom Indonesia bersama masyarakat, berhasil mengaplikasikan konsep relokasi mandiri kelompok di wilayah Mamboro.
Sebanyak 39 unit rumah berhasil dibangun bersama masyarakat.
Setelah membantu masyarakat yang saat ini telah menetap di Huntap melewati fase rehabilitasi dan rekonstruksi, maka fokus Yayasan Arkom Indonesia beralih kepada membantu masyarakat setempat, menata kembali wilayah pesisir yang sebelum bencana menjadi tempat bermukim.
Yayasan Arkom Indonesia menganalisa bahwa, kompleksitas wilayah Mamboro pesisir saat ini, perlu mendapatkan perhatian serius dalam hal perencanaan wilayah.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti identitas kultural, permukiman sementara yang belum tertata rapi, aktivitas perekonomian yang punya ciri khas tersendiri (penjemuran ikan), serta tingkat kerawanan bencana yang tinggi.