editor : fathia SH | sumber : biro adpim setdaprov sulteng
SULTENG – Sejak tahun 2023 hingga 2025 di wilayah Sulawesi Tengah penderita virus AIDS yang meninggal dunia (MD) sebanyak 258 orang. Dengan rincian yang meninggal 2023 sebanyak 157 orang, 2024 ada 73 orang dan sampai Mei 2025 yang MD sebanyak 28 orang.
Sedangkan di warga yang positif AIDS sesuai data P2P tahun 2023 sebanyak 696 orang, 2024 sebanyak 702, dan data hingga Mei 2025 sebanyak 336 orang. Demikian dikatakan Wakil Gubernur Renny A Lamadjido dalam sebuah acara
Lokakarya Petunjuk Teknis Integrasi dan Kebijakan Nasional Terkait AIDS Tuberkolis Malaria (ATM) Senin (7/7/2025).
Wagub memaparkan data yang diimput Dinas Kesehatan Bidang P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit), selain Malaria, penyaki AIDS dan Tuberkulosis TB Sulawesi Tengah mengalami peningkatan setiap tahun.
” Saya berharap pertemuan ini bisa menghasilkan suatu kesepakatan yang baik dan adanya integrasi dari pusat ke daerah”, harapnya.
Kegiatan Lokakarya Petunjuk Teknis Integrasi dan Kebijakan Nasional Terkait AIDS Tuberkolis Malaria (ATM) yang pesertanya dari perwakilan Kota Palu, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Morowali ini dihadiri oleh ADINKES, Halik Sidik, S.T., M.E, Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sulteng, Wayan Apriani, S. KM., M. Epid, Program Koordinator RDSH AIDS, TBC, Malaria Provinsi Sulawesi Tengah, Hamiluddin. ***