Tanda-tanda La Nina di Indonesia Sudah Muncul

  • Whatsapp
Hasil analisis dinamika atmosfer yang dirilis BMKG memuat prediksi terbaru mengenai potensi terjadinya fenomena iklim La Nina di Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI

Curah Hujan di Indonesia

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan La Nina yang terjadi pada periode awal musim hujan ini berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah.

“Dampak La Nina terhadap curah hujan di Indonesia tidak seragam, baik secara spasial maupun temporal, bergantung pada: musim/bulan, wilayah, dan kekuatan La Nina sendiri,” ujarnya.

Selain pengaruh sirkulasi angin monsun dan anomali iklim di Samudra Pasifik, penguatan curah hujan di Indonesia juga turut dipengaruhi oleh penjalaran gelombang atmosfer ekuator dari barat ke timur berupa gelombang MJO (Madden Julian Oscillation) dan Kelvin, atau dari timur ke barat berupa gelombang Rossby.

“Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya aktivitas MJO di atas wilayah Indonesia, yang merupakan kluster/kumpulan awan berpotensi hujan,” ujar Guswanto.

Aktivitas La Nina dan MJO pada saat yang bersamaan ini, ujarnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

Berita terkait