Penjelasan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran
Informasi serupa juga diungkapkan oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), yang melaporkan satu korban meninggal dan empat lainnya luka-luka. Kejadian ini bermula pada Jumat, 24 Januari 2025, pukul 03.00 waktu setempat ketika kapal yang membawa lima WNI pekerja migran tanpa dokumen resmi dihentikan oleh patroli APMM.
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding turut mendesak supaya proses penegakan hukum dilakukan secara transparan. Selain itu, ia memastikan bahwa akses terhadap korban luka dalam insiden tersebut akan dibuka pada Rabu besok, 29 Januari 2025.
Senada, Wamen P2MI Christina Aryani mengecam keras tindakan penggunaan kekuatan berlebihan oleh otoritas Malaysia tersebut dan mendesak otoritas setempat mengusut penggunaan senjata api yang mengakibatkan hilangnya nyawa WNI.
Malaysia merupakan salah satu negara tujuan penempatan utama Pekerja Migran Indonesia. Jumlah pekerja WNI di Malaysia mencapai 1,29 juta orang berdasarkan data BP2MI 2022. Menurut situs Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, tidak sedikit pekerja yang berangkat secara non-prosedural.
Sejak dibukanya kembali pintu masuk ke Malaysia pada Mei 2022, cukup banyak pekerja migran Indonesia yang berangkat secara non-prosedural dan bermasalah melalui jalur-jalur perbatasan. Banyak yang menggunakan modus kunjungan wisata, kunjungan keluarga, ziarah, atau magang.
Menurut IOM (Organisasi Internasional untuk Migrasi), di antara 2,7 juta pekerja migran Indonesia di Malaysia (Kementerian Luar Negeri 2020), hanya 1,6 juta pekerja yang melalui jalur reguler. ****
Sumber: tempo.co