“Pasti ketat di sana, Istana kan ketat. yang tidak punya id card (izin) tidak bisa masuk. Jadi kita sudah antisipasi,” jelas Prof Fadjry.
Diketahui, sebanyak 14 Kepala Daerah terpilih di Sulsel pun dipastikan ikut pelantikan tersebut.
Kepala daerah ini meliputi Kabupaten Gowa, Bantaeng, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng. Lalu Maros, Barru, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
Ke-14 kepala daerah terpilih ini dilantik lebih dulu sebab tidak terkendal PHP di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kepala daerah terpilih namum dalam proses sengketa PHP di MK, pelantikan akan dilakukan setelah putusan MK berkekuatan hukum tetap sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun daerah yang masih berproses di MK yakni Kota Makassar, Parepare, Palopo, Takalar, Pangkep, Jeneponto.
Kemudian Pinrang, Toraja Utara, Bulukumba, dan Selayar, termasuk Pilgub Sulsel. ***
Sumber: tribunnews.com