Dengan digitalisasi transaksi melalui QRIS, UMKM dapat lebih mudah dalam menerima pembayaran dan meningkatkan transparansi keuangan. Selain itu, kehadiran Bank Indonesia dalam kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat transaksi non-tunai, termasuk kemudahan, keamanan, dan efisiensi dalam bertransaksi.
Untuk mendorong penggunaan transaksi non-tunai, Bank Indonesia memberikan insentif berupa Kupon Potongan Harga senilai Rp3.000 yang dapat diperoleh di Stand Bank Indonesia dengan melakukan scan QRIS senilai Rp46.
Kupon ini dapat digunakan untuk bertransaksi di Pasar Ramadhan, sehingga memberikan manfaat langsung bagi pengunjung yang menggunakan sistem pembayaran digital. Selain itu, perbankan yang hadir di lokasi juga menyediakan layanan pendaftaran bagi pelaku UMKM yang ingin menjadi nasabah dan mulai mengadopsi metode pembayaran digital.
Dengan sinergi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat, Pasar Ramadhan Kota Palu terus berkembang, tidak hanya sebagai bagian dari tradisi, tetapi juga sebagai wadah inovasi yang mengikuti perkembangan zaman. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah serta mempercepat adopsi transaksi secara non-tunai di tengah masyarakat. ***
Sumber: ayotau.id