SULTENG,- Ini gaya Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Anwar Hafid untuk monitoring dan evaluasi (Monev) harga komoditi rakyat di pasaran. Terlebih menjelang Idul Fitri 1446 H.
Suami Sry Nirwaty Bahasoan itu rela di sela – sela kegiatannya di kantor gubernuran menerima video call dari warga Kota Poso. Anwar menanyakan harga gas elpiji di pasar, kios dan toko – toko. Apakah sesuai HET atau melangit dari HET.
Gubernur Anwar Hafid Video Call Warga Poso, Tegaskan Sanksi bagi Pengecer Nakal Gas 3 Kg.
Gubernur Sulteng itu secara langsung menanyai pengecer dan pangkalan gas di Poso terkait lonjakan harga yang dikeluhkan masyarakat. Seorang pengecer mengaku membeli gas dari pangkalan dengan harga yang sudah tinggi, sehingga mereka terpaksa menjual lebih mahal kepada konsumen. Mendengar hal itu, Gubernur segera memerintahkan Asisten II untuk menelusuri rantai distribusi gas hingga ke akar permasalahan.
“Kalau ada pengecer yang menaikkan harga seenaknya, langsung tutup saja. Kita cari yang lebih jujur,” tegasnya.
