Sistem bisnis online dari hulu ke hilir ditentukan jasa kurir. Tetap menggunakan jasa pengantaran dan pengiriman oleh manusia. Namun, nasib para kurir online kurang mendapat perhatian kesejahteraan dari perusahaan jasa pengantaran dan pengiriman yang moncer dengan bisnisnya di era serba digitalisasi.
KERJA KUDA
Kita kerap di traffight light melihat pemotor dengan tumpukan barang di kendaraan roda duanya. Ada yang dibelakang dan ada tumpukan di depan pangkuan pemotor. Hanya disisakan duduk dan mata menatap jalan. Helm telah pecah dan baju celana lusuh.
‘’Anda tidak dapat baju perusahaan sebagai kurir atau helm sebagaimana itu ojek online sebagai identitas?’’ Tanya saya ke Ulik, kurir online sebuah perusahaan pengiriman dan pengantaran barang toko online di Palu.
