Palu– Rasa lelah dan mengantuk yang terus muncul meskipun sudah cukup tidur bisa menjadi pertanda tubuh kekurangan vitamin dan mineral penting. Kondisi ini cukup sering dialami oleh berbagai kelompok usia, mulai dari mahasiswa yang sibuk dengan aktivitas akademik, hingga orang tua yang menghadapi tekanan pekerjaan dan tanggung jawab rumah tangga.
Menurut informasi dari Kompas.com, gejala mudah lelah dan mengantuk bisa disebabkan oleh kekurangan beberapa jenis vitamin, terutama dari kelompok vitamin B, yang berperan penting dalam metabolisme energi dan fungsi sistem saraf. Vitamin yang dimaksud antara lain:
- Vitamin B2 (Riboflavin)
- Vitamin B3 (Niacin)
- Vitamin B5 (Pantothenic Acid)
- Vitamin B6 (Pyridoxine)
- Vitamin B9 (Folat)
- Vitamin B12
Selain itu, kekurangan zat besi, vitamin D, vitamin C, dan magnesium juga bisa menyebabkan tubuh terasa lesu, sulit fokus, dan cepat mengantuk. Zat-zat ini penting dalam pembentukan sel darah merah, sistem imun, dan fungsi otot, Senin (12/5/2025).
Keluhan yang Sering Terjadi di Kalangan Sibuk
Mahasiswa sering mengalami kelelahan akibat pola makan yang tidak teratur, begadang, serta tekanan tugas akademik. Sementara orang tua kerap merasa kelelahan akibat multitugas, stres pekerjaan, hingga kurang tidur karena mengurus keluarga.
Kondisi ini semakin diperparah jika asupan nutrisi harian tidak terpenuhi. Tanpa vitamin dan mineral yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi energi secara maksimal.
Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin
Untuk mengurangi gejala ini, langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Menerapkan pola makan bergizi seimbang: konsumsi sayur, buah, protein, dan biji-bijian.
- Menjaga kualitas tidur dan mengelola stres.
- Melakukan pemeriksaan medis jika gejala tidak membaik.
- Mengonsumsi suplemen vitamin sesuai anjuran dokter bila diperlukan.
Mewaspadai kekurangan vitamin sangat penting agar tetap bertenaga dan dapat menjalani aktivitas harian dengan optimal, baik untuk pelajar, mahasiswa, maupun orang dewasa yang aktif.
